Medan,DP News
Sekretaris Komisi I DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya mendesak agar dugaan manipulasi data dukungan masyarakat terhadap calon Kepling VIII Sei Putih Barat segera dituntaskan. Bahkan kalau ada oknum kelurahan yang terlibat segera dievaluasi.
Hal ini mendapat reaksi keras dari Sekretaris Komisi I DPRD Medan Habiburrahman. Menurutnya, Panitia Pelaksana (Pansel) pemilihan Kepling tersebut yang diketuai Sekretaris Lurah(Seklur), harus menjalankan mekanisme sesuai dengan Perwal No.21 Tahun 2021 tersebut.
Menanggapi surat aduan warga yang diterimanya menyebutkan bahwa, Sekretaris Lurah (Seklur) memberi keleluasaan kepada Kepling VIII untuk memverifikasi data calon Kepling VIII atas namanya sendiri dan juga calon Kepling lainnya.Itu sudah menyalahi Perwal No 21, ujarnya,Rabu(1/12).
Habib juga menambahkan, salah satu syarat calon Kepling ialah, calonnya merupakan warga yang menetap selama 2 tahun di lingkungan tersebut. "Apabila kurang dari 2 tahun berdomisili,maka tidak berhak dipilih sebagai Kepling," terangnya.
Habib juga menambahkan, salah satu syarat calon Kepling ialah, calonnya merupakan warga yang menetap selama 2 tahun di lingkungan tersebut. "Apabila kurang dari 2 tahun berdomisili,maka tidak berhak dipilih sebagai Kepling," terangnya.
Sebagaimana diberitakan,warga Lingkungan VIII Sei Putih Barat protes seputar verifikasi yang dilakukan Kepling petahana terhadap dirinya sendiri dan calon Kepling lainnya.Surat pengaduanpun dilayangkan ke Walikota Medan,DPRD Medan dan Kabag Tapem.(rd)
.jpeg)
