Notification

×

Iklan

Iklan




Afif Abdillah: Jangan Ditunda-tunda Penambahan 100 Ribu Peserta BPJS PBI...

, 25 Januari 2022

 

Foto:Afif Abdillah/Pea
Medan, DP News

Anggota DPRD Medan Afif Abdillah minta usulan  penambahan 100 ribu warga menjadi peserta BPJS Kesehatan Program Bantuan Iuran (PBI) atau BPJS yang ditanggung APBD Medan segera direalisasikan. Sekitar 173 ribu warga kurang mampu yang sudah didata menjadi peserta BPJS PBI,tahun ini harus dimaksimalkan.

“Totalnya, 273 ribu warga menjadi peserta BPJS Kesehatan PBI sudah ditambahkan dalam R-APBD 2022.Jadi jangan ditunda-tunda lagi,” kata Afif Abdillah kepada wartawan, Selasa (25/1) di DPRD Medan.

Putra mantan Wali Kota Medan H Abdillah AK MBA ini mengungkapkan bahwa Pemko Medan sudah menganggarkan Rp 3 miliar untuk warga Unregister, yaitu yang tidak memiliki BPJS Kesehatan agar bisa dirawat inap di rumah sakit. 

Komisi II minta Pemko Medan agar anggarannya ditambah menjadi Rp 10 miliar karena takut plafonnya cepat penuh.Kami mengusulkan agar peserta BPJS Kesehatan mandiri tapi ada tunggakan cicilan supaya masuk dalam Unregister, sehingga perlu penambahan anggaran. Peserta mandiri bisa dirawat inap asalkan melunasi dulu tunggakan. Makanya kami usulkan masuk di Unregister, tapi hanya untuk rawat inap, untuk rawat jalan harus pakai BPJS,terangnya.

Afif yang duduk di Komisi II bidang Kesra ini menjelaskan bahwa warga Unregister akan dirawat di RS Pirngadi. Jika RS Pemko Medan kekurangan alat atau diketernya tidak ada, misalnya pasien penyakit jantung, RS Pirngadi bisa merujuk ke rumah sakit lain. Meski dirujuk, biayanya tetap dari anggaran Unregister (gratis), bukan ditagih dari pasien.

Dia meminta kepada dinas terkait agar mendata kembali peserta BPJS PBI yang selama ini sudah ada. Karena banyak dari mereka sudah pindah, tidak lagi penduduk Medan.Bahkan ada yang sudah meninggal dunia tapi BPJS-nya tetap dibayar. Diperkirakan jumlahnya ada 20 sampai 30 persen, kalau bisa didata dan dihapus maka bisa ditambahkan kepada warga yang belum menjadi peserta BPJS PBI.

Terkait peserta BPJS Mandiri dan menunggak,Afif yang juga Ketua Fraksi Nasdem itu mengatakan jumlahnya sangat banyak. Terlebih selama pandemi Covid, banyak ekonomi masyarakat yang terganggu sehingga tidak mampu membayar iuran mandiri. Ketika ditanya apakah anggaran Unregister mampu menampung semua semua yang menunggak? Afif mengatakan bisa ditampung, karena  Unregister adalah pasien rawat inap.

“Makanya perlu ditambah rumah sakit yang menampung peserta Unregister. Seperti warga Medan Utara, terlalu jauh ke Pirngadi, harus ada rumah sakit rujukan di kawasan tersebut,” tuturnya.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |