 |
| Foto: Ketua DPRD Medan Hasyim/Pea |
Ketua DPRD Medan Hasyim minta Dinas PU segera evaluasi kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaan proyek drainase tepat waktu.
"Jadi itu harus dievaluasi agar ke depannya dalam pengerjaan drainase lebih tepat waktu," ucap Hasyim kepada wartawan,Selasa (18/01).
Hasyim pun mengkritik tanah dari galian parit yang dibiarkan pada pinggir jalan, tak hanya berdampak pada kemacetan akan tetapi menyusahkan warga dalam membuka usaha maupun memasuki rumahnya.
"Ini harus menjadi prioritas dari Dinas PU Kota Medan maupun rekanan agar pengorekan tanah yang berasal dari drainase harus segera diangkut," tegasnya.
Ke depannya ini harus menjadi perhatian dan jangan sampai terulang kembali.Diimbaunya agar warga tidak membuang sampah sembarangan sehingga tidak terjadi genangan air yang mengakibatkan banjir.
Akhir akhir ini masalah proyek drainase menjadi sorotan karena tumpukan tanah bekas galian mengganggu warga setempat dan pelintas seperti Jalan Sei Belutu dan Jalan Sriwijaya.(rd).
.jpeg)
