 |
| Foto: Arus Lalulintas di Kota Pangururan Saat Liburan dan Akhir Tahun Rawan Kemacetan/Dok |
BBPJN Sumut akan mendukung dan memberi perhatian penuh untuk percepatan aksesibilitas jalan nasional mengingat Samosir sebagai KSPN.
Saat ini, Samosir butuh bantuan pembangunan akses jalan menuju desa wisata serta pembangunan Jalan By Pass di Pangururan.Sebagai ibukota Kabupaten Samosir, Pangururan sering terjadi kemacetan pada saat hari libur.
Selain itu,melakukan pembukaan jalan-jalan desa dan akses jalan di pesisir pantai,salah satunya Pantai Long Beach sepanjang 22 kilometer. Kegiatan pembukaan dan sirtunisasi jalan ini dilakukan dengan swakelola Dinas PUTR Samosir dengan syarat lebar jalan 6 m-10 m dengan tidak menuntut ganti rugi.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara Kementerian PUPR RI Ir. Brawijaya, S.E., M.Eng.I.E., MSCE.,Ph.D mengatakan akan mendukung dan memberikan perhatian penuh atas program yang dibutuhkan Kabupaten Samosir sebagai kawasan prioritas.
Diharapkan Pemkab Samosir tetap bersinergi dalam memperlancar proses pembangunan, salah satunya masalah pembebasan lahan.
Untuk melihat keadaan Samosir,Brawijaya bersama sejumlah stafnya datang ke Samosir dan sempat membicarakan berbagai program dengan Bupati Samosir Vandiko T Gultom.
Sebagaimana disampaikan bahwa Jalan By Pass Pangururan sangat dibutuhkan karena bila musim liburan,kepadatan lalulintas tidak sanggup tertampung jalan yang sekarang ini.
Saat musim liburan dan akhir tahun, kemacetan lalulintas tidak terelakkan sehingga terkadang menimbulkan antrian berkepanjangan di jalan keluar dan masuk.
Keterangan diperoleh,Kamis(3/3) kunjungan Brawijaya ini merupakan yang pertama ke Samosir sejak dilantik 4 Januari lalu.Kunjungan tersebut katanya sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan daerah dalam mendukung aksesibilitas di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba di Kabupaten Samosir melalui anggaran kementerian.(rd)
.jpeg)
