Notification

×

Iklan

Iklan




Mulai Besok,Harga Partamax Naik: Sumut Rp 12.750 Per Liter....

, 31 Maret 2022
Foto: Pertamax di SPBU/dok
Jakarta, DP News

PT Pertamina (Persero) menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) pertamax dari Rp9 ribu menjadi Rp12.500 untuk daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen mulai 1 April 2022.

Sementara itu informasi daftar lengkap harga pertamax di tiap provinsi mulai 1 April.

Prov. Nanggroe Aceh Darussalam Rp12.500

Prov. Sumatera Utara Rp12.750

Prov. Sumatera Barat Rp12.750

Prov. Riau Rp13.000

Prov. Kepulauan Riau Rp13.000

Kodya Batam (FTZ) Rp13.000

Prov. Jambi Rp12.750

Prov. Bengkulu Rp13.000

Prov. Sumatera Selatan Rp12.750

Prov. Bangka-Belitung Rp12.750

Prov. Lampung Rp12.750

Prov. DKI Jakarta Rp12.500

Prov. Banten Rp12.500

Prov. Jawa Barat Rp12.500

Prov. Jawa Tengah Rp12.500

Prov. DI Yogyakarta Rp12.500

Prov. Jawa Timur Rp12.500

Prov. Kalimantan Barat Rp12.750

Prov. Kalimantan Tengah Rp12.750

Prov. Bali Rp12.500

Prov. Nusa Tenggara Barat Rp12.500

Prov. Nusa Tenggara Timur Rp12.500

Prov. Kalimantan Selatan Rp12.750

Prov. Kalimantan Timur Rp12.750

Prov. Kalimantan Utara Rp12.750

Prov. Sulawesi Utara Rp12.750

Prov. Gorontalo Rp12.750

Prov. Sulawesi Tengah Rp12.750

Prov. Sulawesi Tenggara Rp12.750

Prov. Sulawesi Selatan Rp12.750

Prov. Sulawesi Barat Rp12.750

Prov. Maluku Rp12.750

Prov. Maluku Utara Rp12.750

Prov. Papua Rp12.750

Prov. Papua Barat Rp12.750.

Mengutip laman resmi perusahaan, Kamis (31/3), Pertamina menetapkan harga pertamax sebesar Rp12.500 per liter di tiga daerah. Rinciannya, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pjs Corporate Secretary Pertamina Irto Ginting mengatakan harga pertamax di semua daerah yang menetapkan PBBKB sebesar 5 persen naik menjadi Rp12.500. Hal ini termasuk DKI Jakarta. 

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Agung Pribadi konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi penyebab utama harga minyak mentah dunia terus meningkat. Pasalnya, stok minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium, sehingga pasokan ke Uni Eropa berkurang.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," jelas Agung.

Manajemen mengatakan kenaikan harga pertamax sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU.

"Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM umum dalam rangka mengimplementasikan Kepmen ESDM nomor 62 K/12/MEM/2020," tulis manajemen, dikutip dari laman resmi, Kamis (31/3).

Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan harga keekonomian pertamax Rp14.500 per liter. Namun, Pertamina hanya menjual pertamax sebesar Rp9.500 per liter sekarang.

"Bisa dikatakan posisinya, Pertamina subsidi pertamax. Ini jelas artinya Pertamina subsidi mobil mewah yang pakai pertamax, karenanya perlu dihitung ulang," ucap Arya.

Menurut Arya, harga BBM jenis pertamax di Asia Tenggara dibanderol Rp14 ribu-Rp15 ribu per liter. Sementara, harga pertamax khusus di Malaysia lebih murah karena pemerintah memberikan subsidi dengan mekanisme tertentu.

Kementerian ESDM sendiri membuka peluang untuk menetapkan batas atas harga BBM jenis pertamax sebesar Rp16 ribu per liter. Hal ini karena harga minyak mentah dunia masih tinggi di atas US$100 per barel.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Agung Pribadi konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi penyebab utama harga minyak mentah dunia terus meningkat. Pasalnya, stok minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium, sehingga pasokan ke Uni Eropa berkurang.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," jelas Agung.

Harga pertamax berbeda karena pajak. Betul (harga pertamax di DKI Jakarta Rp12.500 per liter)," jelas Irto.

Sementara, Pertamina menetapkan harga pertamax naik menjadi Rp12.750 per liter di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka-Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Dan untuk harga pertamax Rp13.000 per liter berlaku di Bengkulu, Batam, dan Kepulauan Riau.

Sebelumnya, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan harga keekonomian pertamax Rp14.500 per liter. Namun, Pertamina hanya menjual pertamax sebesar Rp9.500 per liter.

"Bisa dikatakan posisinya, Pertamina subsidi pertamax. Ini jelas artinya Pertamina subsidi mobil mewah yang pakai pertamax, karenanya perlu dihitung ulang," ucap Arya.

Menurut Arya, harga BBM jenis pertamax di Asia Tenggara dibanderol Rp14 ribu-Rp15 ribu per liter. Sementara, harga pertamax khusus di Malaysia lebih murah karena pemerintah memberikan subsidi dengan mekanisme tertentu.

Kementerian ESDM sendiri membuka peluang untuk menetapkan batas atas harga BBM jenis pertamax sebesar Rp16 ribu per liter. Hal ini karena harga minyak mentah dunia masih tinggi di atas US$100 per barel.

Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Agung Pribadi konflik antara Rusia dan Ukraina menjadi penyebab utama harga minyak mentah dunia terus meningkat. Pasalnya, stok minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium, sehingga pasokan ke Uni Eropa berkurang.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," jelas Agung.

Belum Tahu

Sementara itu,sejumlah petugas SPBU di Kota Medan mengaku belum tahu rencana kenaikan harga BBM Jenis Pertamax.

"Kurang tahu pak,itu kata orang mau naik dan sampai saat ini belum ada penjelasan informasi resmi"ujar petugas pengisi BBM tersebut,Kamis sore.(CNNIndonesia/rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |