Notification

×

Iklan

Iklan




Samosir Produksi Batu Giling: Tidak Lagi Tergantung Kepada Kabupaten Tetangga...

, 24 Maret 2022
Foto: Lokasi Penggilingan Batu di Desa Partungko Naginjang, Samosir/Limbong
Samosir, DP News

Kabupaten Samosir kini sudah bisa memproduksi batu kebutuhan proyek dan tidak lagi tergantung kepada kabupaten tetangga.Selama ini, kebutuhan berbagai proyek di Samosir didatangkan dari Humbang Hasundutan dan Dairi.

Usaha penggilingan batu (stone crushing) sudah beroperasi di Desa Partungko Naginjang, Kecamatan Harian.

Memang untuk kebutuhan bahan baku batu gilingan harus didatangkan dari luar Samosir seperti Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Dairi karena Samosir masuk dalam zona putih yang tidak mendapatkan izin galian tambang Golongan C. 

Untuk itu, pihaknya juga berharap dukungan dari pemerintah untuk memberantas galian tambang ilegal yang ada di Kabupaten Samosir,ujar Direksi PT PT Jogirama Batu Perkasa Josmar Naibaho,Kamis(24/3).

Mengenai produksi batu gilingan tersebut, Kadis PUTR Samosir Hartono, S.ST, MT mengatakan bahwa  secara teknis batu yang dihasilkan perusahaan tersebut sudah sesuai dengan jenis batu dan bidang pecah dengan spesifikasi untuk kualitas pembangunan jalan yang baik. 

Menurutnya,kehadiran perusahaan ini akan mempercepat proses pembangunan di Kabupaten Samosir, dikarenakan jarak yang tidak terlalu jauh dan mempermudah proses pengecekan kualitas dan jumlah material yang dibutuhkan.

Sebelumnya,Asisten Administrasi Umum Pemkab Samosir Drs. Waston Simbolon,MM kehadiran perusahaan ini akan sangat membantu pembangunan di Kabupaten Samosir. Kepada pemilik perusahaan, Simbolon juga berpesan agar tetap memperhatikan kualitas dan standar batu yang dihasilkan, dan perusahaan ini dapat berjalan sesuai dengan regulasi, baik itu ketenagakerjaan dan pengamanan. 

Sementara itu,Josmar Naibaho, salah seorang  Direksi PT Jogirama Batu Perkasa Josmar Naibaho mengakui kehadiran perusahaan tersebut untuk menjawab masalah sulitnya pemenuhan material dan bahan baku yang memenuhi syarat dan legal, baik untuk pembangunan jalan dan bangunan fisik lainnya.

“Kami hadir disini karena melihat peluang tersebut, harapan kami pemerintah dapat menerapkan regulasi sebaik-baiknya, sekaligus membuka iklim usaha yang baik, termasuk memudahkan segala urusan perizinan” jelas Josmar.

Menurutnya, perusahaan ini sudah digagas sejak Juni 2021, dan setelah beberapa bulan melengkapi segala bentuk perizinan baru hari ini perusahan secara resmi beroperasi.  Kedepan juga perusahaan ini akan memproduksi jenis batu sesuai dengan kebutuhan proyek.

“Kami juga mengajak rekan-rekan pengusaha dan kontraktor di Samosir untuk selalu memperhatikan kualitas, karena kita juga memproduksi batu disini berdasarkan ukuran dan hanya mengeluarkan bahan yang sudah lolos standar. Kita mau kualitas jalan dan bangunan di Kabupaten Samosir tidak hanya bertahan setahun dua tahun tetapi lebih dari itu” jelasnya.(ml/TS).

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |