Notification

×

Iklan

Iklan




Sumbat Bertahun-Tahun: Drainase U-Ditch Bakal Dibangun di Jalan Kelambir V Mefan Helvetia...

, 20 Maret 2022
Foto: Tersumbat Bertahun-Tahun,Jalan Kelambir V Dikorek Menggunakan Alat Berat/ Tums
Medan,DP News

Alat berat diturunkan mengorek parit yang bertahun tahun tersumbat dan mengakibatkan banjir di Jalan Klambir V Kelurahan Tanjung Gusta Lingkungkan II,Medan Helvetia.Masyarakat pun bergotong-royong massal dibantu petugas Dibad PU dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan.

Kawasan tersebut selalu dilanda banjir akibat parit yang kecil dan bertahun-tahun tersumbat. Maka, pada kegiatan tersebut Pemko Medan mengerahkan alat berat untuk mengorek sekaligus memperbesar parit tersebut.Selama ini,kawasan tersebut kerap dilanda banjir saat hujan ini berbatasan dengan Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang.

Asisten Pemerintahan dan Sosial Sofyan mengatakan, jalan di kawasan ini merupakan kewenangan provinsi. Jalannya, tambah Sofyan, memang baik, namun drainasenya tidak diurus dan diperhatikan.

"Objek gotong royong massal pada hari ini adalah parit yang sudah bertahun-tahun tumpat akibat oleh sedimentasi. Akibatnya, saat hujan, parit tidak bisa menampung air hingga terjadi genangan air," ucap Sofyan.

"Namun tidak cukup dengan gotong royong. Permasalahannya sudah sangat serius.

Sementara itu, informasi diperoleh,Minggu(20/3) bahwa dalam waktu dua bulan ke depan, Dinas PU Medan membuat drainase dengan menggunakan U-Dicth sepanjang satu kilometer di kawasan tersebut, mulai hulu arah selatan hingga ke barat. 

Camat Medan Helvetia, Putera Ramadan,S.STP dan 

Lurah Tanjung Gusta, Irwanta Ginting, mengatakan, masyarakat cukup direpotkan banjir yang datang setiap kali hujan deras turun. Tinggi air yang masuk ke rumah warga mencapai 30 centimeter.

"Surutnya pun lama. Banjir terakhir, air masuk ke rumah warga tengah malam, namun hingga siang keesokan hari ini belum juga surut. Kita pun terpaksa meminta Dinas PU untuk menyedot air tersebut," sebutnya.

Dia mengatakan, banjir ini akibat kecil dan tersumbatnya parit di kawasan tersebut. Dia mengatakan, parit  yang kecil ini pun dibuat sendiri oleh warga.

"Ini jalan provinsi, tapi tak ada paritnya. Parit kecil yang ada sekarang buatan warga sendiri. Karena itu kita surati Dinas PU. Kalau nunggu-nunggu orovinsi lama," ungkapnya.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |