Notification

×

Iklan

Iklan




Dhiayul Hayati: Jadikan Hardiknas Momen Evaluasi Peningkatan Kesejahteraan Guru Honorer....

, 29 April 2022
Foto: Dhiayul Hayati
Medan,DP News

Anggota DPRD Medan Dhiyaul Hayati,SAg MPd mengatakan saat in sekitar 3.000-an tenaga pengajar atau guru honorer masih membutuhkan peningkatan penghasilan dan kesejahteraan yang layak.Dengan penghasilan yang kecil, tentu guru honorer sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya padahal guru merupakan ujung tombak pendidikan untuk mencerdaskan bangsa.

Dengan gaji yang masih di bawah standar upah minimum, bagaimana mungkin kita mengharapkan mereka fokus untuk mendidik anak bangsa.Selain itu faktanya guru honorer juga telah berjasa dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional,kata Dhiayul Hayati menanggapi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh setiap tanggal 2 Mei. 

Untuk itu pada APBD 2023 nanti menjadikan peningkatan kesejahteraan guru ini sebagai prioritas anggaran.Sudah sewajarnya karena termasuk urusan wajib pemerintah yakni pelayanan dasar.

“Hal ini merupakan kebijakan Pemko Medan untuk memberi kesejahteraan bagi tenaga pendidik, mereka layak mendapatkan upah sesuai UMK,”ujarnya menanggapi Peringatan Hardiknas Tahun2022,Jumat(29/4). 

Dhiyaul mengharapkan, peringatan Hardiknas dijadikan sebagai momentum oleh pemerintah untuk mengevaluasi mutu pendidikan dan menyoroti kembali nasib tenaga pendidik terutama para guru yang masih berstatus honorer.

“Bukan saja status honorernya, namun kesejahteraan atau kelayakan upah guru mereka juga harus dicari solusinya.Tujuan Nasional mencerdaskan kehidupan bangsa tidak diimbangi dengan prioritas anggaran untuk kesejahteraan para guru,”sebutnya lagi.

Ke depannya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini akan memperjuangkan anggaran Tahun 2023 agar gaji guru honor sesuai UMK.Kita akan memperjuangkan agar gaji guru honor sesuai UMK dan ditampung pada APBD Tahun Anggaran 2023,ujarnya.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |