Notification

×

Iklan

Iklan




Dugaan Kutipan Menempati Kios di Pasar Aksara Baru Segera Di-RDP-kan,Hendri Duin: Juli Nanti....

, 25 Juni 2022
Foto: Hendri Duin
Medan,DP News

Sekretaris Komisi 3 DPRD Medan Hendri Duin mengatakan akan segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait adanya laporan dugaan pungutan biaya yang dibebankan untuk menempati kios-kios yang sudah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan biaya Rp 94 Miliar. 


Untuk itu, Henry  Duin meminta kepada para pedagang yang keberatan terhadap pungutan biaya tersebut bersabar menunggu RDP yang dijadwalkan Juli nanti. 


" Kita ketahui pada saat itu sudah dilakukan sosialisasi bersama dan semua pedagang sudah setuju, namun kita tidak mengetahui kenapa tiba-tiba ada pedang yang datang melapor dan mengatakan tidak setuju. Selaku wakil rakyat kita pun harus berimbang dan mencari solusi terhadap permasalahan itu,"ujar Hendri Duin, Sabtu (25/6) melalui pesan WhasApp pribadinya.


Sejauh ini Ia juga mengaku belum memegang data berapa jumlah kios yang sudah selesai dibangun. Pihaknya tentunya juga akan mencocokkan data para pedagang dengan PUD Pasar Medan guna mencarikan solusinya.


“Oleh sebab itu, kita minta perwakilan pedagang untuk segera melakukan audensi ke kita (DPRD Medan). Agar kita juga mempunyai data untuk RDP dengan PUD Pasar Medan dalam mencari solusi dari permasalahan ini,” ujar Hendri Duin lagi.


Sementara itu, Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno melalui Kabag Hukum PUD Pasar Kota Medan, Hafis Ibrahim Siregar, ketika dikonfirmasi terkait adanya keberatan sejumlah pedagang terkait pungutan biaya untuk menempati kios di pasar Aksara baru tersebut mengatakan jika untuk Pasar Aksara Baru, sudah dilakukan undian bagi beberapa jenis jualan, dan saat itu semua pedagang juga sudah setuju.


"Klo uang utk pedagang sesuai jenis jualan dan lantai yg ditempati itu sdh disepakati waktu sosialisasi bersama perwakilan pedagang bang. Utk pasar aksara baru tgl 21 juni kita mengadakan undian yaitu dgn jenis jualan emas, kelontong, kukuran kelapa, cabut bulu ayam, gilinan cabe, beras, makanan minuman dan pecah belah. Klw soal dimintai uang saya tdk tahu ya bang waktu pengundian, saya rasa tdk ada bang krn saya termasuk anggota dr pengundian,"jelasnya.(rd)

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |