Notification

×

Iklan

Iklan




Tahun Lalu, Ekspor Komoditas Kelapa Sawit Capai 32,8 Miliar Dolar AS

, 17 Juli 2022
Foto: Kelapa Sawit Diekspor

Jakarta,DP News

Menteri  Perdagangan  Zulkifli  Hasan  menegaskan produktivitas  kelapa  sawit sebagai  andalan  ekspor  Indonesia  harus  terus  ditingkatkan.Peningkatan  ini  harus  berkorelasi  positif dengan kesejahteraan petani sawit dalam negeri.


Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan dalam acara Musyawarah Nasional Pertama 2022 Asosiasi Kabupaten  Penghasil  Sawit  Indonesia  (AKPSI)  yang  digelar  di  Jakarta,  pada  Sabtu,  (16/7).Turut  hadir dalam acara ini Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Ketua Umum AKPSI Zulhaidir serta kepala daerah penghasil sawit dari seluruh Indonesia.


"Kementerian Perdagangan akan terus mendukung pengembangan sawit di Indonesia sebagai produk andalan  ekspor  nasional.  Peningkatan  produktivitas  sawit  harus  terus  dilakukan.Hal  ini  tentu  harus berkorelasi  positif  terhadap  peningkatan  pendapatan  petani  sawit  di  dalam  negeri,"jelas Zulkifli.


Zulkifli  menyebut,   komoditas   kelapa   sawit   memiliki   peranan   strategis   dalam pembangunan  ekonomi  Indonesia.Dari  sisi  perdagangan,ekspor  komoditas  ini  mencapai  USD  32,8 miliar dan menyumbang hampir 15 persen total ekspor non-migas Indonesia pada 2021.


"Kelapa  sawit  merupakan  komoditas  yang  memiliki  banyak  turunan,  salah  satunya  minyak  goreng. Produk ini menjadi salah satu barang kebutuhan pokok di Indonesia,"katanya.


Mendag melanjutkan, minyak goreng sawit menjadi perhatian dalam beberapa waktu terakhir. Untuk menjaga   stabilitas   harga   dan   pasokan,   Pemerintah   telah   menerbitkan   serangkaian   kebijakan. Pemerintah  terus  mengevaluasi  implementasi  kebijakan  serta  harus  adaptif  dan  inovatif  dalam merespons  kondisi  pasar.  


Selain  itu,  Pemerintah  melalui  Kementerian  Perdagangan  menerbitkan kebijakan   yang   mengatur   ekspor   produk   CPO   dan   turunannya   sehingga   dapat   memperkuat perekonomian Indonesia.


"Kebijakan-kebijakan tersebut adalah upaya menjamin keadilan, yaitu dari sisi perlindungan konsumen, serta  pembangunan  kesejahteraan  ekonomi  petani  kelapa  sawit  dan  pelaku  usaha  di  dalam  negeri," tegasnya. 


Mendag Zulkifli   Hasan berharap,   hadirnya   AKPSI   sebagai   mitra   Pemerintah   dapat   semakin meningkatkan  peran  strategis  komoditas  kelapa  sawit  dalam  perekonomian  Indonesia. 


“Diharapkan AKPSI dapat mendukung penguatan posisi Indonesia sebagai negara produsen sawit terbesar di dunia,"ujar Zulhas.(RaKar/d) 


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |