 |
| Foto: Lomba Permainan Tradisional Bagi Anak SD dan SMP se-Kota Medan/Dlk |
Ditengah gelombang internet, kembali ditawarkan permainan tradisional seperti terompah panjang, egrang dan hadang.Ternyata, meski anak anak sudah keranjingan main game di internet,permainan nyata berupa permainan tradisional tadi masih diminati.Terbukti,tatusan anak SD dan SMP pun menikmati perlombaan tersebut walau terkadang diantaranya ada yang harus terjatuh.
Rangkaian kegiatan pelestarian permainan tradisional Tahun 2022 dilaksanak di tempat bersejarah di Halaman Istana Maimun, Minggu kemarin.
Pelestarian permainan tradisional yang dikemas dalam bentuk permainan tradisional dan perlombaan permainan ini merupakan kolaborasi Dinas Pendidikan dan Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) yang melibatkan siswa SD dan SMP di Kota Medan.
Kadis Kebudayaan OK Zulfi menjelaskan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Medan untuk lebih mengenal dan ikut serta melestarikan permainan tradisional yang ada. Selain itu juga dapat menjadi sarana untuk lebih memperkenalkan kota Medan dalam meningkatkan pemajuan budaya di Kota Medan.
OK Zulfi menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai sarana pecinta seni dan sejarahwan untuk menuangkan ide dan kreasi serta menggali pengetahuan akan permainan tradisional di Kota Medan yang telah ada secara turun-temurun. Disamping itu juga merupakan program Pemerintah dalam pembangunan kebudayaan dan meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya yang ada di Kota Medan.
Antusias anak-anak mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Perlombaan ini sempat terhenti dua tahun karena pandemi Covid-19. Tahun ini kembali digelar dan mereka sangat senang.
Tentunya ini salah satu upaya kita melestarikan permainan tradisional di tengah perkembangan zaman dengan teknologi yang modern. Selain itu permainan tradisional ini juga dapat menjadi daya tarik sekaligus dapat memperkenalkan kepada generasi muda kita, apalagi di masa kepemimpinan Walikota Medan Bobby Nasution kebudayaan terus kembangkan dan dilestarikan.
OK Zulfi menjelaskan Ada tiga permainan tradisional yang disuguhkan dan diperlombakan dalam kegiatan ini yakni Terompah Panjang, Egrang dan Hadang. Tentunya permainan ini bagi anak-anak generasi sekarang banyak yang mereka tidak mengetahui. Jadi melalui kegiatan ini kita perkenalkan dan lestari permainan tradisional tersebut .
"Permainan Hadang yang dimainkan secara beregu ini memiliki daya tarik yang cukup kuat jika kita lestarikan. Anak-anak juga terlihat sangat bersemangat mengikuti permainan ini,"ujar OK Zulfi,Senin(4/7) saat ditanyai tentang nilai permainan tradisional tersebut.
Selanjutnya diberikan tropi dan hadiah untuk para pemenang lomba permainan tradisional ini sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi peserta.(dlk)
.jpeg)
