 |
| Foto: GOR Tipe B Mulai Dibangun di Desa Hutanamora,Pangururan Ditandai Peletakan Batu Pertama,Kamis(18/8) |
Pembangunan Gedung Olah Raga(GOR) bernilai Rp8,8 Miliar lebih di Samosir sudah dimulai dan dijadwalkan rampung dalam 120 hari. Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) Kabupaten Samosir di Lumban Sihombing, Dusun II Desa Hutanamora, Kecamatan Pangururan,Kamis (18/08) dilakukan Bupati Samosir Vandiko T Gultom,Kadis Dikpora Jonson Gultom, S.Pd, Camat Pangururan Robintang Naibaho, Kepala Desa Hutanamora Ihut Irensus Malau,tokoh masayarakat, pemilik lahan, dan Kontraktor Pelaksana CV. Fariz Pratama.
Acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Olahraga Kabupaten Samosir diawali dengan ibadah singkat yang dipandu Penatua Gereja Katolik St. Martinus.
Jonson Gultom, S.Pd melaporkan bahwa dana pembangunan GOR ini bersumber dari APBD Samosir TA. 2022 yang dikerjakanKontraktor Pelaksana CV. Fariz Pratama dengan nilai kontrak sebesar Rp. 8.888.927.000 dan masa pelaksanaan 120 Hari Kalender.
Gedung Olahraga yang akan dibangun adalah ber Tipe B dengan fasilitas lapangan Futsal, Bola Volli, Sepak Takraw, Bulutangkis, Bola Basket dan Tenis Meja. Diharapkan ke depan dengan pembanguan GOR ini akan melahirkan bibit-bibit atlet potensial dari Kabupaten Samosir, ujarnya sebagaimana dilansir di laman Pemkab Samosir.
Salah satu Tokoh Masyarakat Desa Hutanamora Mangihut Simbolon sangat mengapresiasi pembangunan gedung ini, dan diharapkan akan memberikan kemajuan bagi warga sekitar dan Kabupaten Samosir secara umum. Disampaikan, pada awalnya sejak Tahun 2013 sudah digagasi oleh salah satu putera daerah Desa Hutanamora dan pemilik tanah memberikan lahannya secara gratis karena kerinduan akan adanya pembangunan di Desa Hutanamora yang dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar.
Kepala Desa Hutanamora Ihut Irensus Malau juga mengharapkan melalui pembangunan gedung ini akan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat.Namun, dirinya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Samosir agar akses jalan dapat ditingkatkan, demikian juga halnya dengan akses air bersih untuk keperluan sehari hari.
Lintong Sihombing dan Tahi Sihombing selaku pemilik lahan berharap kepada kontraktor pelaksana agar memberdayakan masyarakat lokal yang memiliki skill dan kemampuan dalam proses pembangunan.
Kepada kontraktor pelaksana, bupati menekankan agar pembangunan gedung ini dikerjakan sesuai spesifikasi, aturan dan peraturan yang berlaku sehingga menghasilkan bangunan yang berkualitas dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi salah satu ikon baru di Kabupaten Samosir.
Selain itu, dengan hadirnya sarana olahraga ini diharapkan dapat memunculkan atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Samosir di tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
Secara khusus,bupati menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepala keluarga besar pemilik lahan, yang telah rela memberikan tanahnya secara gratis untuk mendukung pembangunan di Samosir.
Untuk akses pendukung lainnya nantinya, seperti peningkatan jalan dan penyediaan air bersih,bupati meminta kerjasama dari masyarakat untuk saling mendukung dan mengoptimalkan potensi yang ada, baik itu dalam penyerahan lahan untuk secara gratis untuk kepentingan bersama.(Rd/s)
.jpeg)
