.jpeg) |
| Foto: Salah Satu Pusat Souvenir di Humbahas/Dok |
Humbahas,DP News
Percepatan Peningkatan Produk Dalam Negeri Dan Produk UMK-Koperasi melalui transformasi digital pengadaan dipaparkan Kepala LKPP RI yang menitikberatkan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah melalui e-katalog, utamanya e-katalog lokal dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan nilai tambah sehingga perekonomian masyarakat semakin kuat.
Saat ini kata Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mekanisme pencantuman barang dan jasa pada e-katalog lokal sudah sangat sederhana, dimana sebelumnya harus melalui beberapa tahapan, sampai 9 tahapan. Namun saat ini telah dilakukan pemangkasan tahapan, cukup hanya 2 tahapan.
Untuk itu dengan memperhatikan mekanisme pencantuman barang dan jasa dimaksud, diharapkan bagi Penyedia Barang dan Jasa Pemerintah agar segera mendaftarkan produknya pada e-katalog lokal dan apabila masih memerlukan penjelasan lebih lanjut dapat berkoordinasi bagian Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Setdakab Humbang Hasundutan yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Bukit Inspirasi Doloksanggul.
Saat ini Kabupaten Humbang Hasundutan telah tersedia e-katalog lokal sebanyak 13 etalase produk, antara lain :
1. ATK
2. ASPAL
3. BAHAN MATERIAL.
4. BAHAN POKOK.
5. BETON READYMIX.
6. HEWAN TERNAK.
7. JASA KEAMANAN.
8. JASA KEBERSIHAN.
9. MAKANAN DAN MINUMAN.
10. PAKAIAN DINAS DAN PAKAIAN TRADISIONAL.
11. SERAGAM SEKOLAH.
12. SERVICE KENDARAAN.
13. SOUVENIR.
Seluruh etalase produk diatas dapat diakses melalui e-katalog lokal Kabupaten Humbang Hasundutan pada aplikasi google dan penyedia yang sudah terdaftar dapat dilihat pada “Daftar Penyedia e-katalog Lokal”.
Seperti diberitakan,Senn kemarin Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan, sesuai dengan amanat Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), pihaknya akan terus mendorong produk lokal khususnya produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk masuk ke dalam e-Katalog.
“Hari ini juga sedang gencar-gencarnya adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi, maupun daerah untuk menggerakkan fasilitas-fasilitas UMKM. Nanti kita akan berkolaborasi, LKPP, Dinkop [dinas koperasi], tentu saja di bawah Kemenko Marinves [Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi],” ujar Hendi usai dilantik Presiden Jokowi. Tanda Hutahaean
.jpeg)
