Notification

×

Iklan

Iklan




Sampai Juli, 153.096 Wisman Singapura Berkunjung ke Indonesia:Terbanyak Wisman Australia.. .

, 01 Oktober 2022

 

Foto: Destinasi Wisata Labuan Bajo Sedang Dipromosikan Menarik Wisatawan Mancanegara/Dok
Singapura,DP News

Singapura merupakan pasar strategis bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia karena wisatawan mancanegara (wisman) dari Singapura merupakan yang terbanyak nomor dua setelah Australia.Wisman Singapura yang berkunjung ke Indonesia selama kurun waktu Januari-Juli lalu mencapai 153.006 orang. 


Tidak hanya itu, Singapura juga merupakan salah satu pintu gerbang dunia untuk masuk ke kawasan Asia Tenggara, termasuk ke Indonesia. Sehingga, Singapura merupakan pasar yang sangat potensial untuk mendatangkan wisatawan dari seluruh dunia ke Indonesia.


"Jadi saya perkirakan wisatawan ini bisa melanjutkan liburannya dari Singapura ke Indonesia," kata Menparekraf Sandiaga mengatakan hal itu dalam "Wonderful Indonesia Sales Mission in Singapore" di Singapore Marriott Tang Plaza Hotel, Jumat (30/9/2022) 


Singapura, kata Sandiaga, tidak hanya menjadi tempat wisata bagi masyarakat internasional, tapi juga menjadi tempat tinggal bagi banyak warga dari berbagai negara di dunia. Mengingat sekitar 1,2 hingga 2 juta dari total 5,4 juta rakyat Singapura merupakan kaum ekspatriat. 


Berkaitan dengan digital nomad, Sandiaga menjelaskan Indonesia memiliki kebijakan yang sangat memudahkan para pelaku digital nomad. Saat ini, turis digital nomad bisa masuk ke Indonesia visa tujuan sosio-kultural (Visa B211).


"Visa ini berlaku untuk 60 hari dengan biaya sekitar Rp1,5 juta dan bisa diperpanjang hingga enam bulan. Berdasarkan peraturan yang ada, orang yang ingin memperpanjang lebih dari enam bulan harus keluar dari Indonesia, dan mengajukan kembali visa B211 lainnya," kata Sandiaga.


"Ini adalah potensi yang luar biasa dan ini adalah pariwisata yang sangat berkualitas yang bisa mengembangkan potensi (cruise) yang kita miliki di Bali, Batam-Bintan, Belitung, Labuan Bajo, dan Raja Ampat," ucap Sandiaga.


Sandiaga menuturkan koordinasi ini juga bertujuan menggenjot potensi pasar wisata kapal pesiar yang yang ada di Indonesia. Kapal-kapal mewah yang berlayar ke Indonesia ini pun berasal dari berbagai negara, termasuk Singapura.


“Sasaran kami adalah meningkatkan jumlah wisman dari kapal pesiar. Sebab potensinya masih sangat besar. Para wisatawan cruise ini bisa kita arahkan untuk berkunjung ke destinasi-destinasi serta ditawari produk-produk UMKM,”ujarnya.(RaKar/d) 


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |