Notification

×

Iklan

Iklan




Kemenparekraf Targetkan 255 Ribu Wisatawan Tiongkok: Per Agustus 10.287 Wisman ke Sumut

, 18 November 2022

 

Foto: Data Perkembangan Wisata di Sumut
Bali,DP News

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menambahkan bahwa secara umum pariwisata akan tetap tumbuh walaupun ada perlambatan. Terutama di Asia Pasifik yang sangat tergantung kepada market dari Tiongkok. 


Tapi karena adanya pelonggaran aturan yang dilakukan Pemerintah Tiongkok, maka ada angin segar bagi pariwisata Indonesia.Untuk pasar Tiongkok sendiri kami menargetkan pada tahun 2023 sebanyak 120.900 kunjungan untuk target bawah dan target atas sebesar 255.700 kunjungan. 


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menerapkan sejumlah strategi khusus untuk menyambut wisawatan mancanegara asal Tiongkok yang akan berwisata ke Indonesia. 


“Hal ini untuk merespons kebijakan Pemerintah Tiongkok yang telah melonggarkan kebijakan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di negaranya,” kata Menparekraf Sandiaga beberapa waktu lalu. 


Menparekraf mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan pemerintah Tiongkok apalagi mengingat pada 2019, wisman asal Tiongkok menjadi pasar yang potensial bagi Indonesia. Wisatawan asal Tiongkok berada di posisi kedua dengan penyumbang jumlah terbanyak ke Indonesia sebesar 2,07 juta orang. Angka ini di bawah wisman Malaysia sebesar 2,98 juta orang.


“Persiapan yang kami lakukan akan komprehensif. Dan kami akan siapkan destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta sentra-sentra ekonomi kreatif yang menawarkan para wisatawan dari China yang sudah dua tahun tidak berwisata bisa mendapatkan peluang untuk berbelanja produk-produk ekonomi kreatif unggulan kita,” kata Sandiaga dikutip dari laman Kemendagri. 


Wisman asal Tiongkok dikenal sangat tertarik dengan wisata bahari. Mereka menyukai aktivitas bawah laut seperti snorkeling dan diving. Dan Indonesia kaya akan potensi bawah laut. 


Rata-rata wisman asal Tiongkok sudah pernah berkunjung ke Bunaken di Manado, dan juga Bali. Untuk itu Menparekraf Sandiaga akan mengarahkan wisatawan Tiongkok untuk berwisata di destinasi pariwisata super prioritas seperti Likupang, Mandalika dan Labuan Bajo.


Menparekraf Sandiaga mengungkapkan akan ada penerbangan langsung dari Tiongkok ke Indonesia. Hal ini juga yang akan berpengaruh terhadap antusiasme wisatawan Tiongkok untuk berkunjung ke Indonesia.

Per Agustus 10.287 Wisman

Sementara itu,data yang diperoleh dari BPS Sumut, Jumat(18/11) menyebutkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 4 (empat) pintu masuk pada September 2022 mencapai 5.895 kunjungan, sementara pada Agustus 2022 ada 10.287 wisman yang datang berkunjung di Sumatera Utara.


Periode September 2022, jumlah wisman yang berkunjung di Sumatera Utara mengalami kenaikan 196.400,00 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021, yaitu dari 3 kunjungan pada September 2021 naik menjadi 5.895 kunjungan pada September 2022.


Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada September 2022 rata-rata 44,59 persen, atau naik 1,35 poin dibanding Agustus 2022 sebesar 43,24 persen.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang 1,45 hari selama September 2022, naik 0,02 poin dibanding Agustus 2022 sebesar 1,43 hari.


Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kualanamu selama September 2022 tercatat 179.483 orang, turun 7,56 persen dibanding Agustus 2022 yang tercatat 194.160 orang. 


Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat selama September 2022 tercatat sebanyak 1.857 orang, turun 83,41 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 11.194 orang.Syaiful/Redaksi




| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |