Notification

×

Iklan

Iklan




Selama Nataru,Kapolres Dairi Minta Alat Berat Standby: Siagakan 105 Petugas di 3 Pos Pam...

, 21 Desember 2022

 

Foto: Taman Wisata Iman Dairi Yang Jelang Natura Nanti,Di Sekitar Lokasi Tersebut Bakal Disiagakan Pos Pam Sesuai Rakor Ops Lilin Toba 2022,Rabu(21/12)/ERWS
Dairi,DP News

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polres Dairi minta Dinas PUTR dan BPBD agar alat berat standby apabila nantinya ada bencana alam yang tidak terduga Selain itu, tenaga kesehatan juga diminta untuk dapat standby terus dan menyiapkan segala kebutuhan apabila adanya kecelakaan lalu lintas.


“Alat berat dari PUTR dan BPBD, tenaga Kesehatan beserta peralatan itu harus standby, sehingga apabila ada kejadian yang tidak terduga dapat dengan cepat kita atasi, sehingga OPS Lilin ini dapat berjalan dengan baik,” kata Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman SIK saat Rakor Ops Lilin Toba 2022,Rabu (21/12) di Aula Kamtibmas Polres Dairi.


Dikatakannya, dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Dairi sangatlah dibutuhkan karena pengamanan ini tidak akan bisa berjalan apabila tidak ada komunikasi, kordinasi, dan kolaborasi dari Pemkab Dairi.


Sementara itu,Kasatlantas Polres Dairi AKP Herliandri mengatakan adapun titik-titik Pos Pengamanan Ops Lilin Toba 2022 di Kabupaten Dairi yaitu pertama ada di Pusat Pasar Sidikalang yang berlokasi di pusat Pasar Sidikalang kekuatan personil berjumlah 25 orang.


Kedua, Pos Pam Simpang Salak yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Batang Beruh Kecamatan Sidikalang, kekuatan personil berjumlah 28 orang. Ketiga Pos Yang Sitinjo, Kecamatan Sitinjo tepatnya di depan gerbang objek wisata Taman Wisata Iman (TWI) kekuatan personil berjumlah 29 orang dan terahir Pos Pam Lae Pondom yang berlokasi di Simpang Silalahi, Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul, kekuatan personil berjumlah 23 orang.


“Total seluruh personil gabungan yang terlibat dalam pengamanan di Pos Pam dan Pos Yan tersebut berjumlah 105 orang. Dan untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas di Pos Pam dan Pos Yan tersebut, nantinya akan ditempatkan beberapa gabungan personil dari masing masing instansi terkait lainnya seperti dari personil Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas PUTR dan Satpol PP, BPBD. Semua personil yang akan bertugas setiap harinya akan standby 1×24 jam secara bergantian,” katanya.


Herliandri menjelaskan, untuk daerah Kabupaten Dairi ada 7 titik yang menjadi rawan bencana alam, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas yaitu KM 33-38 Lae Pondom-Tanah Karo, KM 25-27 simpang PLTA, Pasar sumbul, daerah jembatan Lae Renun-Letter S,Simpang 3 Sitinjo, KM 18-28 di Parbuluan dan KM 35-40 Tigalingga-Kutabuluh.


Selanjutnya, Kasatpol PP, Junihardi Siregar, Kadishub Parulian Sihombing, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Dairi Ferry Gorma Naibaho dan beberapa OPD lainnya mengatakan pihaknya siap mendukung kelancaran Ops Lilin Toba 2022.ERWS/Redaksi


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |