Samosir,DP News
BPN Samosir targetkan pemetaan lahan seluas 2.782 Ha dengan jumlah sertifikat 3.910.Untuk mencapai targetkan tersebut perlu kerjasama BPN dengan para kepala desa,kepala dusun dan camat.
Kepala BPN Samosir Rizki Kurniawan mengatakan Pencanangan Gemapatas oleh Kementerian ATR/BPN dengan pemasangan 1 juta patok di seluruh Indonesia merupakan langkah untuk mendukung/menyukseskan program PTSL.
"Pemasangan patok merupakan langkah percepatan pelaksanaan PTSL, karena untuk Tahun 2023 sistem pengukuran/pemetaan tanah menggunakan sistem foto udara”, ujar Rizki.
Pencanangan GEMAPATAS mengusung tema “Pasang Patok, Anti Cekcok, Anti Caplok” yang bertujuan untuk mempercepat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kantor Desa Saitnihuta Kecamatan Pangururan, Jum’at (3/1).
Pada kesempatan tersebut Pj. Sekda Waston Simbolon bersama pejabat lain melakukan pematokan batas tanah milik warga dan penyerahan simbolis kepada 10 penerima sertifikat tanah hak milik.
Waston Simbolon dukung pencanangan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) 1 Juta Patok Batas Bidang Tanah se-Indonesia oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berlangsung secara online.
Sedangkan untuk biaya pengurusan sertifikat, Rizki menyampaikan bahwa terdapat tiga sistem pembiayaan dimana yang pertama, untuk biaya persiapan (fotocopy surat, meterai, dan patok) ditanggung oleh pemohon, yang kedua biaya pelaksanaan (penyuluhan, pengukuran dan penerbitan sertifikat) tidak dipungut biaya karena sudah ditanggung oleh APBN, dan yang ketiga terkait dengan pembiayaan BPHTB tidak dipungut biaya karena sudah digratiskan Bupati Samosir. Henry/Redaksi
.jpeg)
