Notification

×

Iklan

Iklan




Tujuh Perusahaan Sponsor F1 Powerboat Danau Toba: Estimasi Peredaran Uang Rp200 M...

, 02 Februari 2023
Foto: Tujuh Perusahaan Ternama Sponsor Perhelatan F1 Powerboat Danau Toba Tandatangani Kerjasama,Kamis(2/2) 

Jakarta,DP News

Jelang perhelatan F1Powerboat Danau Toba Indonesia 25-26 Februari 2023 mendatang, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menandatangani kerja sama dengan sejumlah perusahaan sponsor yang siap mendukung ajang balap kelas dunia tersebut. 


Salah satunya adalah PT Mayora Indah Tbk sebagai official titling sponsor melalui brand KOPIKO yang merupakan brand lokal kebanggaan Indonesia yang telah diakui dan menjadi favorit milyaran orang di berbagai belahan dunia. 


Dukungan KOPIKO terhadap perhelatan ini diberikan melalui produk Kopiko Pocket Coffee dan Kopiko Lucky Day, yang telah dikenal menjadi pilihan nomor satu untukt membantu meningkatan fokus dan energi. 


Dua hal ini yang kita ketahui sangat dibutuhkan untuk mencapai performa maksimal di pertandingan yang penuh tantangan seperti KOPIKO F1Powerboat 2023. 


Hal ini sekaligus sebagai ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk menyaksikan perhelatan internasional ini dengan penuh semangat, fokus dan anti ngantuk.


Selain PT Mayora Indah Tbk, beberapa perusahaan lain diantaranya PT Parna Raya, PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk., PT Musim Mas, PT Sari Agrotama Persada, PT Astra Agro Lestari Tbk., dan Asosiasi Semen Indonesia terpilih sebagai supporting sponsor. 


Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria dan para pihak sponsor disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pemuda dan Olah Raga, Zainuddin Amali, dan Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk para official partner atas dukungannya bagi F1Powerboat Indonesia. 


“F1Powerboat Indonesia merupakan salah satu upaya kita dalam mempopulerkan Danau Toba sebagai bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Kerja sama yang terjalin ini membuktikan bahwa event ini tidak hanya milik InJourney, namun milik masyarakat Indonesia,” jelas Luhut dalam Konferensi Pers F1 Powerboat Danau Toba di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta,Kamis (2/2).


Luhut menjelaskan bahwa Indonesia telah berhasil melewati fase pandemi Covid-19 dan juga permasalahan ekonomi yang ada serta menunjukkan bahwa Indonesia bisa dan mampu bangkit menjadi negara yang lebih kuat. 


“Untuk itu, salah satu upaya kita untuk dapat bersaing secara global ialah dengan mempromosikan pariwisata Indonesia melalui event internasional. Setelah G20, Indonesia dipandang mampu menjadi tuan rumah untuk ajang-ajang internasional. Selanjutnya, F1Powerboat inilah salah satunya yang sedang kita gencar promosikan,” ungkap Luhut.


Pada kesempatan ini, hadir pula Menteri Pemuda Olahraga, Zainudin Amali. Ia mengatakan bahwa pada Desember lalu dirinya didaulat untuk handover atau serah terima bendera keketuaan dari Sharjah, Uni Emirates Arab kepada Indonesia.


“Dengan telah diserahterimanya bendera keketuaan F1Powerboat ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang F1Powerboat ke-40. Tercatat terdapat 20 pembalap dunia yang akan hadir dan tentu saja hal ini akan membawa kepopuleran Danau Toba di mata dunia,” ujarnya.


Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa BUMN telah menyiapkan beberapa hal untuk ajang ini. “Kami mengerahkan kolaborasi BUMN untuk turut menyukseskan event ini. 


Selain InJourney yang tentunya bekerja keras untuk kesuksesan ajang ini, kesiapan infrastruktur dan logistik mendapat dukungan dan kerjasama dengan ASDP. Kemudian, untuk kesiapan konektivitas dan bandara, Angkasa Pura II telah mempersiapkan pelayanannya untuk menyambut kedatangan peserta serta wisatawan, dan sebagainya,” jelasnya. 

 

Ia mengungkapkan bahwa event balap ini berbeda dengan event balap lainnya karena berada di ruang terbuka. Untuk itu, event ini menggandeng masyarakat sekitar, seperti warung-warung, hotel, homestay, UMKM, dan tentunya akan memberikan dampak langsung di sektor ekonomi yang diestimasikan mencapai nilai di atas Rp200 miliar.”


Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria, menjelaskan bahwa saat ini kesiapan F1Powerboat hampir rampung. “Wet Paddock dan Dry Paddock telah selesai dibangun, selanjutnya podium akan segera diselesaikan, dan kargo kontainer juga sudah tiba di Belawan. 


Tentunya kami tidak hanya menyiapkan infrastruktur event saja, namun juga fasilitas pendukung lainnya,” jelas Dony dikutip dari laman journey.id


Menurutnya, F1Powerboat ini merupakan event yang membawa dampak luar biasa bagi ekonomi lokal Sumatera Utara dan khususnya wilayah Balige. 


“Kita juga berkolaborasi dan berkoordinasi intens dengan masyarakat setempat. Mereka telah kami persilahkan untuk membuat acara menonton bersama (nobar) dengan memungut biaya sendiri. Tempat-tempat nobar tersebut sudah barang tentu harus teregistrasi oleh InJourney agar tetap termonitor. Hal ini menunjukkan bahwa F1Powerboat akan memberikan dampak langsung bagi masyarakat itu sendiri,” tambahnya.


Selain berkolaborasi dengan masyarakat, event ini juga melibatkan 500 masyarakat/pelajar yang akan terlibat untuk menyukseskan event ini. Nantinya, mereka akan diberikan sertifikat bahwa mereka terlibat event ini. 


“Kita juga akan mendata UMKM dan beberapa rumah warga yang telah kami ajak untuk convert sebagai homestay,sehingga hal ini akan menambah akomodasi yang dampaknya dapat langsung dirasakan masyarakat sekitar,” ujar Dony.


Menurut Dony, F1Powerboat ini bisa terselenggara dengan kerjasama dari seluruh pihak. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, media, dan tentunya masyarakat. 


“Jadi semuanya saling bahu-membahu, bersinergi, dan dikerjakan secara holistik. Saya ucapkan terima kasih yang sangat besar bagi peran aktif masyarakat di kawasan Danau Toba pada khususnya, dan Sumatera Utara pada umumnya,”ucap Dony. 


Penyelenggaraan event berkelas internasional terbukti dapat mempromosikan destinasi pariwisata dan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah tempat destinasi pariwisata tersebut. 


Dony berharap ekonomi dan pariwisata di daerah sekitar dapat tumbuh dan berdampak positif pada masyarakat. 


“Kami percaya bahwa penyelenggaraan event ini akan menciptakan multiplier effect yang signifikan, serta peningkatan perputaran ekonomi terhadap potensi pariwisata, olahraga, serta ekonomi kreatif di Toba maupun di Indonesia,” tutup Dony.Rahmat K/ Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |