Notification

×

Iklan

Iklan




Wapres Ziarahi Makam Mahligai di Desa Aek Dakka Barus

, 15 Februari 2023

 

Foto: Wapres KH Ma’ruf Amin Beserta Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi Gubsu Edy Rahmayadi dan Ziarahi Makam Mahligai di Desa Aek Dakka, BarusRabu (15/02)/Setwapres

Tapanuli Tengah,DP News

Wapres KH Ma’ruf Amin beserta Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan rombongan terbatas mengunjungi Komplek Makam Mahligai, di Desa Aek Dakka untuk melakukan Ziarah Makam, tahlil dan doa, Rabu (15/02) usai acara Barus Berselawat Intuk Indonesia dipimpin Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin di Lapangan Merdeka, Kecamatan Barus,Tapteng.


Pada kesempatan tersebut, Wapres tampak memimpin tahlil dan do’a dengan khidmat di area makam para ulama penyebar agama Islam ini. Dalam komplek makam tua tersebut, terdapat makam Tuan Syekh Rukunuddin, yang wafat pada 13 Safar tahun 48 Hijriyah di abad ke-7 dalam usianya 102 tahun 2 bulan 10 hari.


Sebelumnya,belasan ribu massa umat Islam berkumpul di Lapangan Merdeka, Kecamatan Barus,Tapteng menghadiri acara Barus Berselawat Intuk Indonesia, dipimpin Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin.


Dari kegiatan Barus Berselawat Untuk Indonesia, Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin juga mengucapkan rasa syukur karena dapat kembali hadir di tempat mulia, masuknya Islam pertama di bumi Nusantara. Karena itu, acara yang memuliakan Nabi Muhammad SAW menurutnya sejalan dengan kehadiran Islam sebagai penerang bagi umat manusia.

Foto: Wapres KH Ma’ruf Amin beserta Hj. Wury Ma’ruf Amin didampingi Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi Menghadiri Acara Barus Berselawat Intuk Indonesia di Lapangan Merdeka, Kecamatan Barus,Tapteng, Rabu(15/2)

Usai sambutan Wapres, belasan ribu umat Islam bersama-sama melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus doa untuk Indonesia.


Wapres kemudian melakukan penanaman pohon kamper (Barus) di halaman Masjid Raya Barus yang juga sedang tahap pembangunan. Ditutup dengan jiarah ke Makam Mahligai di Barus Utara. 


Sebagai informasi, makam Mahligai ini merupakan suatu tempat dimana banyak terdapat makam tua yang berjumlah sekitar 215 pasang nisan dengan luas sekitar 3 hektar yang letaknya berada di atas bukit.


Menurut sejarahnya, pada masa Khalifah Umar bin Khattab, banyak utusan khalifah dan saudagar Arab terutama dari Yaman melakukan ekspansi ke Asia. Kala itu Barus menjadi tempat singgah karena daerahnya berhadapan langsung dengan samudera lepas. 


Para saudagar dari Arab, Yordan, Yaman, Persia dan Hindia juga banyak melakukan pelayaran ke daerah ini untuk kepentingan bisnis rempah-rempah dan pembelian kapur barus. 


Sedangkan para ulama yang merupakan utusan Khalifah menginjakkan kakinya ke Barus untuk mulai menyebarkan Islam di Indonesia. Tak heran, jika di kawasan Barus terdapat banyak makam ulama.Redaksi


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |