 |
| Foto: Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Longsor dan Banjir Tutupi Jalan Antar Desa di Siempat Nempu Hilir dan Sabtu(1/4) Sudah Normal |
Longsor dan banjir akibat tingginya curah hujan tutupi badan jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4 di Desa Lae Markelang dan Desa Lae Sering Kecamatan Siempat Nempu Hilir,Dairi.
Mendapat informasi longsor tersebut,Dinas PUTR Dairi langsung turunkan alat berat ke lokasi, sehingga tanah longsor dibersihkan dan ruas halan kembali Sudah Dapat dilewati kenderaan bermotor.
Dinas PUTR Kabupaten Dairi langsung menurunkan personil dan 1 unit alat berat jenis Whell Loader ke lokasi bencana alam untuk segera melakukan penanganan.
Namun Jumat sore secara bertahap bisa dilalui kendaraan bermotor dan Sabtu(1/4) sudah normal kembali bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat. Aktivis warga di dua desa tersebut sudah seperti biasanya.
Kadis PUTR Dairi, Masaraya Berutu mengatakan longsor dan banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup akhir-akhir ini, sehingga menyebabkan banjir dan longsor sehingga menutupi badan jalan dan tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 dan 4.
 |
| Foto: Jalan Antar Desa di Siempat Bempu Sempat Terputus dan Kembali Normal Setelah Menurunkan Alat Berat |
“Sesuai perintah Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bahwa kita harus gerak cepat dalam menangani informasi terutama terkait infrastruktur yang dapat menggangu aktivitas masyarakat"kata Berutu.
Sesuai instruksi Bupati Dairi Eddy Berutu untuk segera gerak cepat dalam menangani informasi yang diberikan masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Dairi langsung menangani terkait tanah longsor dan banjir di Desa Lae Markelang dan Desa Lae Sering, Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi.
Dinas PUTR langsung menurunkan personil dan 1 unit alat berat jenis Whell Loader ke lokasi bencana alam untuk segera melakukan penanganan.Lumbong/Redaksi
