Notification

×

Iklan

Iklan




Sumut Kekurangan 12 Ribu Guru Untuk Mengajar di Daerah Terpencil

, 03 April 2023
Foto: Gubsu Edy Rahmayadi Saat Tinjau Lokasi Pembangunan SMKN di Kecamatan Bandar, Senin(3/4)/Info Sumut
Simalungun,DP News

Saat ini Dinas Pendidikan Sumut kekurangan tenaga pendidik sehingga masih membutuhkan sekitar 12.000 guru untuk mengajar di daerah terpencil.


Hal itu diungkapkan Gubsu Edy Rahmayadi saat meninjau lokasi pembangunan SMKN  di Kecamatan Bandar,Simalungun yang merupakan salah satu kawasan pemukiman berdekatan dengan Kawasan Khusus Ekonomi (KEK) Sei Mangkei. 


Pembangun ini bertujuan untuk meningkatkan SDM siap pakai di Kecamatan Bandar sehingga  putra-putra daerah bisa bersaing menjadi tenaga kerja di KEK Sei Mangkei, salah satu upayanya yaitu dengan membangun sekolah.


"Daerah ini dekat dengan KEK Sei Mangkei, saya ingin putra-putra kita nanti yang bekerja di sana, karena itu SDM kita harus di tingkatkan," kata Edy Rahmayadi usai meninjau lokasi pembangunan SMK 1 Kecamatan Bandar, Simalungun.


Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan SMK sangat dibutuhkan di Kecamatan Bandar. Dearah yang dekat dengan KEK Sei Mangkei ini menurutnya butuh SDM unggul yang siap bekerja.

207.138 Orang

Sementara itu,dari data Dapodik Kemendikbud disebutkan jumlah guru di 33 kabupaten/kota di Sumut 207.138 orang terdiri dari 51.031 orang laki laki dan 156.107 orang perempuan.


Dari data tersebut,jumlah terbanyak di Kota Medan dengan jumlah 27.963 orang dan terkecil  di Kabupaten Papkpak Bharat cuma 1.434 orang. 


Jumlah total  guru SMA 23.080 orang diantaranya di Kota Medan 4.021 orang,total SMK 19.994 orang dan 3.215 orang di Kota Medan.Sedang di Kabupaten Pakpak Bharat, jumlah guru SMA 266 orang dan guru SMK 216 orang.Dolok S/Redaksi


| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |