 |
| Foto: Lampu Pocong Sudah Terpasang Namun Belakangan Trotoar Dibongkar,Rabu(10/5)/Tums |
Pengamat Kebijakan Publik dan Anggaran Elfanda Ananda menilai pernyataan Walikota Medan Bobby Nasution tentang proyek lampu pocong gagal cukup mengejutkan namun sangat disayangkan karena terkesan lambat setelah banyaknya kritik masyarakat terhadap proyek tersebut.
Selain itu pernyataan itu terkesan lambat dan coba membela diri dimana sempat mengatakan pekerjaan ini belum bisa diaudit BPK karena belum lunas dibayar.
Setelah didesak terus dengan pemberitaan media terhadap proyek ini ternyata pemko medan melalaui Inspektorat didampingi BPK RI Perwakilan Sumut ditemukan berbagai temuan sehingga diambil kesimpulan bahwa proyek ini gagal.
Cuma kata Elfanda perlu dijelaskan secara rinci penyebab kegagalan proyek tersebut. Tentunya, sebagai bentuk pertanggungjawaban kegagalan tersebut harus disampaikan kepada publik apa saja penyebab proyek ini gagal.
Kegagalan ini harus menjadi pembelajaran terhadap berbagai kegiatan lainnya yang saat ini sedang dilaksanakan.Dari aspek disiplin terhadap OPD yang bertanggungjawab dan aspek hukum bila ditemukan dari hasil audit tentunya ini harus ditindak lanjuti, ujar Elfanda.
Harusnya ada sanksi terhadap OPD yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan ini. Apabila ada aspek hukum dari kasus ini baik pemborong maupun oknum OPD tentunya harus diusut dari aparat penegak hukum.
Akibat gagalnya proyek tersebut,walikota memerintahkan Dinas SDABMBK (Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi) melakukan penagihan menyeluruh.Tentunya ini bukanlah hal mudah bagi pemborong untuk mengembalikannya.Namun,tentunya ada alasan yang cukup kuat untuk memerintahkan pengembalian uang.
Sebab, dari sisi administrasi pencairan pekerjaan tentunya ada syarat administrasi dan bertahap.Bagaimana mungkin lolos pencairan anggaran di setiap termin di satu sisi pekerjaan tidak sesuai dengan apa yang menjadi kontrak kerja.Dimana sebenarnya fungsi pengawas dalam melakukan fungsinya.
Sebagai masyarakat, kita tidak mengetahui hasil audit terhadap proyek tersebut. Yang pasti, pernyataan gagalnya sebuah proyek bukanlah tanpa dasar pertimbangan yang kuat.Proyek lampu pocong yang gagal ini sebenarnya banyak dikritik masyarakat minus suara suara DPRD yang harusnya menjadi tugas mereka dalam melakukan pengawasan.
Sangat disayangkan fungsi mereka tidak berjalan sebagaimana mestinya. Harusnya pekerjaan ini bisa ditekan kerugiannya apabila peran DPRD berjalan semestinya disamping walikota dan OPD terkait.Ini bukanlah anggaran yang kecil buat masyarakat sebagai pembayar pajakpajak, kata Elfanda menanggapi adanya pernyataan walikota tentang proyek gagal lampu pocong,Rabu(10/5).
Disisi lain, banyak trotoar akan rusak akibat proyek lampu pocong akibat pembongkaran yang akan dilakukan. Tidak sedikit anggaran terbuang akibat pembongkaran tiang tiang lampu tersebut selanjutnya harus diperbaiki kembali.Tim DP/Redaksi
.jpeg)
