 | |
|
Pemkab Dairi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bersama Kodim 02/06 Dairi kolaborasi pelayanan KB Metoda Operasi Wanita (MOW) sebagai upaya mewujudkan keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju.
Hal ini disampaikan Kepala DP3AP2K Ruspal Simarmata, saat dikunjungi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang,Selasa (27/6).Data pendaftar hari ini sekitar 53 orang yang akan dilayani tim dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ruspal menyampaikan keberhasilan pelaksanaan kegiatan tersebut tidak terlepas dari peran Kodim 02/06 Kabupaten Dairi yang telah melakukan penjaringan akseptor (peserta KB baru) hingga ke desa-desa.
“Harapannya dengan kerja sama yang baik seperti saat ini, pelayanan KB dapat dimaksimalkan hingga ke desa-desa sehingga apa yang telah diprogramkan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu yaitu Dairi sehat, dapat kita realisasikan dan kita nikmati bersama,” ujar Ruspal.
Pada kesempatan yang sama, Pembantu Letnan Satu Kodim 02/06 Dairi Marinsan Hutabalian juga menyampaikan pendapat yang sama.
“Keberadaan kami disini untuk membantu pelaksanaan pelayanan KB, yang merupakan kolaborasi TNI, DP3AP2KB dan BKKBN Provinsi Sumatera Utara guna meningkatkan kesehatan ibu dan mencegah potensi stunting di masing-masing keluarga. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati hari keluarga nasional ke-30,” katanya.
Marinsan mengatakan untuk mensukseskan program tersebut, pihaknya melalui bintara pembina desa (Babinsa) juga bekerjasama dengan bidan desa dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) kecamatan untuk mencari akseptor atau peserta KB baru yang akan melakukan operasi tutup.
Sebelumnya, kata Marinsan, pihaknya juga telah memberikan pelayanan KB secara serentak di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Dairi untuk pemasangan implant, suntik KB, dan pemberian kondom secara gratis,14 Juni lalu..Limbong/Redaksi
