Notification

×

Iklan

Iklan




Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy Disambut di Mapoldasu

, 21 Juli 2023

Foto:  Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi Disambut di Mapoldasu,Jumat(21/7)/Humas Poldasu


Medan,DP News 

Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi  menerima penyambutan dan penghormatan di Mapolda Sumut, lJumat (21/7) yang disambut mantan Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama Wakapoldasu Brigjen Jawari, para PJU Polda Sumut dan para Kapolres/Kapoltabes jajaran.


Usai menerima sambutan, Irjen Pol Agung Setya selaku Kapolda Sumut yang baru selanjutnya melaksanakan kegiatan internal di Aula Tribrata Mapoldasu.


"Seluruh personel Polda Sumut sambut kedatangan Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Kapolda Sumut yang baru sebagai bentuk penghormatan," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.


Diketahui, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, resmi melantik Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi sebagai Kapolda Sumut yang baru menggantikan Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di Mabes Polri, Jumat (14/7) lalu.


Usai dilantik sebagai Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengajak masyarakat Sumatera Utara untuk bersama-sama bersinergi membangun peradaban dengan lebih meningkatkan kemajuan yang saat ini telah tercapai.

Kecewa Dilarang Meliput

Namun,saat acara penyambutan,kala gan wartawan.merasa kecewa karena tidak diperkenankan meliputnya sebab sejak pukul 08.00 WIB pintu masuk di gerbang  belakang yang menjadi satu-satunya akses masukke Mapolda Sumut, sudah dijaga sejumlah personel dan anggota Provost.


Wartawan yang sehari-hari meliput di Mapoldasu pun terkendala untuk masuk ke arena acara pisah sambut.


"Mohon maaf pak, dari mana? Kalau wartawan tidak boleh masuk, ini perintah," kata personel Provost, AKP W Saragih.


Wartawan yang dilarang masuk pun sontak merasa heran karena selama ini  Farewell Parade seperti ini wartawan selalu diperbolehkan hadir meliput.


"Kenapa gak bisa masuk pak? Kami wartawan unit Polda Sumut, kami diundang di grup (WhatsApp)," cetus salah satu wartawati, Dame Siagian.


Ditanya seperti itu, personel Provost mengatakan perintah atasan untuk tidak memperbolehkan wartawan masuk.


"Instruksi pimpinan harus steril wartawan, silahkan bapak ibu konfirmasi sama ke Humas dulu," katanya lagi.


Mendengar hal itu, wartawan pun melakukan konfirmasi kepada Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Sumut, AKBP Sonny Siregar. Saat dihubungi, mantan Kasat Lantas Polrestabes Medan ini membenarkan kalau perintah pimpinan untuk tidak memberikan ijin wartawan untuk meliput. 


"Belum boleh, belum ada ijin dari pimpinan ya (Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, tunggu saja di Balai Wartawan ya," jawab AKBP Sonny Siregar. 


Mengkonfirmasi kebenaran hal tersebut, wartawan melakukan konfirmasi ke Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi namun telepon selulernya tidak diangkat.Tumpal S/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |