Notification

×

Iklan

Iklan




Selama 6 Bulan Terakhir: Kejari Asahan Tuntut Hukuman Mati 6 Terdakwa Narkotika dan 8 Restorative Justice

, 21 Juli 2023
Foto:Kajari Asahan Dedying Wibianto Attabay didampingi PJU Kejari Asahan Saat Ekspos Kinerja Kejaksaan Negeri Asahan Semester I Tahun 2023 di Kantor Kejari Asahan,Jumat(21/7)/Ridho
Asahan,DP News

Selama kurun waktu 6 bulan,Kejari Asahan  mengajukan tuntut vonis hukuman mati kepada 6 terdakwa penyalahgunaan narkotika.Selain itu juga penuntutan 258 perkara dengan tahap eksekusi 253 perkara sedang penghentian penuntutan dengan upaya Restorative Justice (RJ) sebanyak 8 perkara. 


Hal ini disampaikan Kajari Asahan Dedying Wibianto Attabay didampingi PJU Kejari Asahan saat ekspos Kinerja Kejaksaan Negeri Asahan Semester I Tahun 2023 di Kantor Kejari Asahan.


"Dalam semester I periode Januari hingga Juni tahun 2023, kita telah melakukan penuntutan hukuman mati kepada 6 terdakwa penyalahgunaan narkotika masing-masing kepada terdakwa JK, KF dan RH dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 42 kg dan Pil Ekstasi seberat 8 kg.Juga untuk terdakwa AZ dan NS dengan barang bukti sabu seberat 16 Kg serta terdakwa SS dengan barang bukti sabu seberat 50 Kg" ujar Dedying. 


Selain mengajukan tuntutan mati kepada ke enam terdakwa penyalahgunaan Narkoba, pihak Tipidum juga melakukan penuntutan untuk 258 perkara dengan tahap eksekusi sebanyak 253 perkara.Diantaranya upaya hukum banding 29 perkara dan upaya hukum kasasi 16 perkara sedang penghentian penuntutan dengan upaya Restorative Justice (RJ) sebanyak 8 perkara. 


Selain itu Kejaksaan Negeri Asahan telah membentuk 2 rumah Restorative Justice sdi Desa Subur Kecamatan Air Joman dan PTPN III Kebun Pulau Mandi Desa Buntu Pane Kecamatan Buntu Pane,ujarnya.Ridho/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |