 |
| Foto: SK Mutasi Mantan Kadis Kesehatan Asahan ke RSUD HAMS Kisaran/Ridho |
Asahan,DP News
Bupati Asahan H Surya Bsc secara mendadak copot Kadis Kesehatan Asahan dr Nanang Fitra Aulia Sp.PK dari jabatannya.Informasi diperoleh,pencopotan Kadis dilaksanakan Jum'at (1/9) lalu dan disebut sebut terkait proyek -proyek fisik yang ada di dinas tersebut.
Pencopotan secara tiba-tiba itu memunculkan berbagai tanda tanya di kalangan masyarakat Asahan sebab Kadis Kesehatan yang selama ini dikenal merupakan pemimpin jarang disorot publik. Secara tiba tiba dicopot dan dihunjuk Plt Kadis Kesehatan dr Hari Sapna MKM.
Akibat dari pencopotan itu, dr Nanang Fitra Aulia didudukkan sebagai Analis Perencanaan Sumber Daya Manusia Aparatur di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran.
"Pencopotan Kadis Ksehatan Asahan, dr. Nanang Fitra Aulia terkesan dipaksakan bahkan dinilai berbau adanya kepentingan "tegas Ketua LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Asahan Hendra Syahputra SP pada wartawan, Selasa (5/9) di Kisaran.
Selain itu, kata Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Asahan ini dalam pencopotan itu, tercium aroma konspirasi.
"Kalau isu isu dan informasi yang berkembang terdengar saya,pencopotan Kadis Kesehatan terkait adanya kepentingan di proyek - proyek yang dilaksanakan Dinkes. Namun semua kegiatan itu tidak diakomodir Kadis yang lama,makanya terjadi pencopotan tersebut, " tegas Alumni Pertanian UNA ini.
 |
| Foto:dr Nanang Fitra Aulia Sp.PK dan dr Hari Sapna MKM/Ridho |
Dikatakan Kadis Kominfo Asahan ini, pengosongan Kadis Kesehatan secara mendadak itu merupakan kebijakan pimpinan yang merasa anak buahnya tidak mampu bekerja dalam melayani masyarakat. Karena itu hasil evaluasi kinerja yang dilakukan Bupati Asahan dan laporan masyarakat.
"Mungkin Bupati Asahan mengosongkan jabatan Kadis Kesehatan dr. Nanang Fitra Aulia ,karena hasil evaluasi kinerja dan banyaknya laporan masyarakat Sehingga dilakukan pergantian. Yang menggantikanya merupakan Seketaris Dinkes Asahan dr. Hari Sapna, "ujar Syamsuddin.
Kalau terkait adanya isu proyek -proyek yang ada di Dinkes dan adanya isu adanya anak oknum pejabat minta proyek namun tidak diakomodir permintaan katanya tidak benar semuanya. Pengosongan Kadis Kesehatan itu murni karena hasil evaluasi kinerja serta adanya laporan masyarakat.
"Tidak benar semua informasi itu. Pergantian Kadis Kesehatan yang lama, murni karena hasil evaluasi kinerja Nanang dalam memimpin dinas tersebut. Tidak ada permasalahan dalam proyek atau karena anak bupati tidak dapat proyek di dinas itu, " tegas Syamsuddin.
Sedangkan untuk defenitif Kadis Kesehatan, kata Syamsuddin,mungkin akan segera dilakukan lelang jabatan.
"Kalau Hari Sapna merupakan Plt Kadis Kesehatan mau ikut. Silahkan. Karena itu lelang terbuka. Siapapun yang mau ikut jadi Kadis Kesehatan silahkan saja, "ujarnya.Ridho/Redaksi
