Medan,DP News
Kota Medan dikepung banjir bahkan air sampai masuk rumah penduduk sementara proyek U-Ditch gencar dilaksanakan Pemko Medan.Hujan deras yang melanda Kota Medan selama setengah jam merendam sejumlah kawasan ruas jalan di Kota Medan.
Padahal ruas jalan tersebut sistem drainase atau paritnya telah terpasang U-Ditch namun tetap mengalami banjir.
Bukan hanya warga masyarakat, Anggota DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan merasakan banjir saat melintasi kawasan jalanan yang terendam banjir, seperti Jalan Thamrin, Jalan Asia hingga Jalan Sutomo, Perintis Kemerdekaan hingga Jalan HM Yamin, Minggu (03/09), malam.
Di kawasan Padang Bulan Selayang II persisnya mulai dar8 Pasar 3,Pasar 4 Pasar ,Pasar 6,Pasar 7 banjir sampai sepinggang.Rumah penduduk masuk air kena drainase yang tidak sanggup menampung air hujan.
Keterangan dari para warga mengatakan banjir di kawasan PB Selayang II karena sedang dilakukan proyek U-Ditch mulai dari ri groad yang ditimbulkan ke Pasar 5.
Proyek U-Ditch terasa aneh karena Dinas SDABMBK tidak merancang aliran air parit sehingga meluap kemana mana.
Do pihak lain,Wong mengatakan ini jalan sudah seperti anak sungai saja, tentunya ini merugikan pengendara jalan yang melintas seperti pengemudi sepeda motor dan becak bermotor maupun angkutan penumpang yang mogok akibat banjir.
Karena lanjut Wong, tujuan pemasangan U-Ditch untuk mengatasi banjir atau genangan air tapi ketika hujan turun ketinggian air hampir setengah lutut orang dewasa.
Selain itu,banjir juga menimbulkan kemacatan panjang di kawasan Jalan Guru Patimpus, Jalan Adam Malik hingga persimpangan Jalan Gatot Subroto.
Tak hanya itu kawasan Jalan di seputaran Laksana, Rahmadsyah, Amaliun juga terendam air hingga pemukiman warga terendam banjir.Tim DP/Redaksi