 |
| Maskot Pemilu 2024 |
Komisi Pemilihan Umum (KPU) umumkan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024, untuk DPR RI sebanyak 9.917 calon dan untuk DPD RI sebanyak 668 calon.Dari 18 partai politik yang mengajukan DCT DPR, 11 partai mengajukan penuh calon DPR-nya dalam DCT yakni 580 orang (sesuai jumlah kursi DPR) sedangkan 7 partai mengajukan calon DPR kurang dari 580 orang.
Sementara itu,Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan berdasarkan PKPU 10/2023 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dan PKPU 11/2023 tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilu Anggota DPD, KPU menyusun dan menetapkan DCT pada 3 November.
Hasyim pun kembali mereview perjalanan daftar calon hingga menjadi DCT, dimulai dari pengajuan dan pendaftaran oleh partai politik 1-14 Mei 2023. Untuk DPR bakal calon yang diajukan oleh 18 partai politik sebanyak 10.323 calon, kemudian pada waktu diumumkan dan ditetapkan menjadi DCS jumlahnya berkurang menjadi 10.185 calon. Usai dilakukan pencermatan, yang dinyatakan memenuhi syarat, DCS jumlahnya menjadi 9.919 calon. Dan menjadi 9.918 calon setelah melalui tahap masukan dan tanggapan masyarakat.
“Kemudian dari 9.918 itu setelah diverifikasi dan masuk DCT menjadi 9.917 calon (meliputi 18 parpol dan tersebar di 84 dapil),” jelas Hasyim.
Hasyim selanjutnya menyampaikan, informasi terkait pengumuman dan penetapan DCT kepada masyarkat luas dengan berbagai publikasi, di antaranya adalah dapat diakses melalui website KPU yaitu melalui link infopemilu.kpu.go.id.
9
Sementara itu August Mellaz menambahkan, dari 18 partai politik yang mengajukan DCT DPR, 11 partai mengajukan penuh calon DPR nya dalam DCT yakni 580 orang (sesuai jumlah kursi DPR), sedangkan 7 partai mengajukan calon DPR kurang dari 580 orang.
Adapun Mochammad Afifuddin menyampaikan pasca pengumuman DCT ini, para pihak yang menyoal penetapan DCT dapat mengajukan sengketa ke Bawaslu di 3 hari kerja, 6-8 November 2023. Adapun proses penyelesaian sengketa selama 12 hari, dengan sebelumnya dilakukan mediasi.
Sumut 1,Dapil 'Perang Bintang'
Tidak tanggung tanggung,Dapil Sumut 1 ini dijuluki Dapil 'Neraka', Dapilnya 'Mantan' damln Dapul 'Perang Bintang' karena nama nama sejumlah petinghi mulai dari menteri,Wakapolri,Jampidsus,Wagubsu dan bupati/walikota.
Sejumlah nama bertengger mulsi dari Menkumham Yasonna H Laoly dari PDI Perjuangan,mantan menteri Tifatul Sembiring dari PKS,mantan Wakapolri Oegroseno dan mantan JAM Pidsus Edwin Pemimpin Situmorang dari Partai Nasdem.
Para mantan kepala daerah bertabur nama mantan Wagubsu Musa Rajeckshah dari Partai Golkar,mantan Walikota Medan H Abdillah,Drs Rahudman Harahap,mantan Bupati Sergai Sukirman AM dan mantan Bupati Deliserdang Azhari Tambunan dari PKB.
Selain itu nama politisi diantaranya Sofyan Tan,Ruhut Sitompul dari PDI- P,Prananda Surya Paloh dari Partai Nasdem,Romo HR Muhamad Syafii,M Husni dari Partai Gerindra,Mulfachri Harahap dari PAN,Mutia Hafidz dari Partai Golkar dan lainnya.
Untuk Gerindra, ada nama Romo HR Muhammad Syafii dan M Husni yang merupakan petahana.
Di PDIP juga dipenuhi dengan tokoh-tokoh ternama. Mulai dari Yasonna H. Laoly, Sofyan Tan, Ruhut Poltak Sitompul, hingga Sugianto Makmur mengisi daftar caleg DPR RI dari Sumut 1 ini.
Kemudian di NasDem ada nama Prananda Surya Paloh yang merupakan anak dari Ketum NasDem Surya Paloh. Kemudian dua mantan Wali Kota Medan yakni Rahudman Harahap dan Abdillah juga maju dari partai ini.
Tidak sampai di situ, nama mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno juga terdaftar sebagai caleg DPR RI dari NasDem di dapil ini. Terakhir, ada nama mantan Bupati Serdang Bedagai, Soekirman yang juga ikut berebut kursi di Senayan.
Nama-nama inilah yang bertengger masuk DCT DPR RI dari Dapil Sumut 1.KPU/Tim DP/Rahmat K/Redaksi
