Video Wawancara Dengan Kadis SDABMBK Medan Topan Obaja Ginting di Jalan Sudirman,Selasa(21/11)
Heboh interseksi Jalan Sudirman 'dikeramik' membuat Walikota Medan Bobby Nasution mendadak turun ke lapangan bersama Kadis SDABMK Topan Obaja Ginting dan Kadishub Iswar Lubis ,Selasa(21/11) sore.
Selepas walikota meninggalkan lokasi,Wartawan DP News mencoba mewawancarai Topan Ginting mengenai kondisi sebenarnya proyek rekonstruksi interseksi(persimpangan) Jalan Sudirman yang heboh ditayang karena 'dikeramik' yang membuat sejumlah pengendara tergelincir.
Saat ditanyai wartawan,Topan pun mengaku heran disebutkan persimpangan Jalan Sudirman 'dikeramik'.
"Manalah mungkin dikeramik,coba kita pegang.Yang ada itu dikerjakan dengan sistim rigid beton motif yang di-stamp"ujarnya.
Sama dengan yang dibilang Pak Walikota bahwa proyek rekonstruksi berbiaya Rp 1,7 M belum selesai dan masih harus dicuci lagi biar bersih dan pori porinya terbuka.
Menurutnya,bila sudah dibersihkan dengan campuran tertentu,rigid beton motif tersebut menjadi bersih dan air pun akan terhisap pori pori yang sudah terbuka.
Kekhawatiran nantinya jalan bakal licin dan membuat kenderaan terpeleset saat turun hujan,lagi lagi Topan mengatakan bila sudah dicuci,hal itu sudah terantisipasi.
Bahkan Topan yang alumni STPDN itupun menambahkan bila sudah selesai dicuci,kemungkinan minggu depan,Jalan Sudirman sudah bisa dilintasi kenderaan.
Foto: Kondisi Persimpangan Jalan Sudirman Setelah Direkonstruksi Dengan Rigid Beton Motif,Selasa(21/11)/Rumapea |
" Ini bukan yang pertama di Indonesia tetapi sudah diterapkan di Joga dan Bandung serta meniru dari luar negeri"ujar Topan.
Sementara itu,saat wartawan mencoba menjamah ruas jalan tersebut memang tidak terlalu nampak licinnya karena jalan dalam kondisi kering.
Namun salah seorang warga yang kebetulan berada di lokasi mengaku kalau turun hujan,jalan yang harus diperbaiki tersebut licin.
Mengenai jalan akan dicuci sebelum dioperasikan,warga yang mengaku selalu beraktivitas di sekitar lokasi,dengan ringan mengatakan kita lihat saja nanti,mudah mudahan tidak licin.
Pengamatan di lapangan,sebagian ruas Jalan Sudirman masih ditutup dan arus lalu lintas dialihkan ke berbagai ruas jalan alternatif.
Menurut pengakuan,salah seorang petugas parkir,sudah hampir 3 minggu arus lalu lintas terganggu dampak rekonstruksi persimpangan Jalan Sudirman di seputaran Rumah Dinas Gubsu.
Pengamatan di lapangan,sepintas terkesan dikeramik karena besaran kotak yang di-stamp sebesar ukuran keramik termasuk cuma ada lekukannya.Juga yang di pinggir diwarnai hitam sehingga kelihatan mengkilap.Tim DP/Rumapea/Redaksi