Samosir,DP News
Banjir bandang di Kenegerian Sihotang diawali hujan deras mulai pukul 18 30 WIB dan mengakibatkan luapan banjir sungai berdampak kepada rumah rumah penduduk.
Dalam postingan di medsos,Senin malam terlihat,rumah penduduk digenangi banjir bercampur lumpur.Banjir bandang ya g cukup mengejutkan pebduduk Sihotang itu diduga berkaitan dengan penebangan pohon.
Mengenai hal itu,Bupati Samosir Vandiko T Gultom menginstruksikan BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup segera melakukan identifikasi penyebab banjir dan dugaan akibat penebangan pohon.
Untuk itu,masyarakat diminta agar bersabar menunggu hasil identifikasi, dan tidak menyebarkan isue yang tidak pasti.
Hingga,Selasa(14/11) sekitar pukul 02.30 WIB,Vandiko bersama Forkopimda masih melakukan pemantauan dan mengunjungi rumah penduduk, menghimbau jikalau ada kendala sebaiknya tinggal sementara di pengungsian yang di sediakan Pemkab Samosir.
Bupati turun ke lokasi bersama Pabung 0210 TU, G. Sebayang, Kasat Intel Polres Samosir, Kapolsek, Kadis Kominfo, Immanuel Sitanggang, Kadis Kesehatan, Dina Hutapea, Kalak BPBD Sarimpol Simanihuruk, Kadis PUTR/Kasatpol PP Rudimantho Limbong, SAB Rudi Siahaan dan Hut Isasar Simbolon, Direktur RSUD Iwan Sihaloho.Tim DP/Redaksi
