Foto: Sosialiasi Bahaya HIV AIDS Kepada Para Pelajar di Gedung Aula HKBP Soposurung, Balige,Kamis (30/11)/Tanda |
Dalam rangka memperingati Hari AIDS se-Dunia setiap 1 Desember, Dinas Sosial Toba menggelar sosialiasi kepada para pelajar terkait bahaya AIDS di Gedung Aula HKBP Soposurung, Balige,Kamis (30/11).
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang berarti kondisi di mana Human Immunodeficiency Virus (HIV) menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Pada sosialisasi itu, Dinas Sosial menghadirkan pemateri dari pihak Dinas Kesehatan, Dinas PPKB dan Dinas Pencatatan Sipil.
dr.Freddi S. Sibarani, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan materi terkait bahaya penyakit AIDS. Dirinya menjelaskan terkait dengan penyebab, gejala, penularan hingga penanganan AIDS.
"Penyakit ini bisa menular dari hubungan lawan jenis yang berganti-ganti pasangan. Selain itu, penularannya juga bisa melalui air ludah dan penggunaan jarum suntik yang berulang," katanya.
Selain itu, Freddi Sibarani juga menegaskan bahwa AIDS tidak menular melalui pertukaran penggunaan properti seperti piring dan lainnya.
"Jadi selama ini banyak isu mengatakan bahwa menggunakan piring yang sama bisa menularkan, itu tidak benar," katanya.
"Penggunaan jarum suntik yang berulang juga bisa menularkan penyakit ini.Karena itu, dia menegaskan agar para pelajar menghindari kenakalan remaja"ujarnya.
"Ada waktunya untuk itu. Memang saat ini usia adik-adik sedang masa puber, tetapi harus tetap menjaga diri," katanya lagi.
Selain menjelaskan bahaya penyakit tersebut, pemateri dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyampaikan materi tentang bahaya pernikahan dini.
"Jadi buat adik-adik harus tau bahwa batas usia pernikahan itu harus ada. Jangan menikah dini," jelasnya.
Mereka juga menjelaskan bahwa sebagai seorang pelajar, harus mempunyai rencana hidup ke depan, mulai dari rencana satu tahun, lima tahun hingga 10 tahun ke depan.
"Sebagai seorang pelajar, kalian harus punya rencana hidup ke depan," sebut pemateri menjelaskan.
Dalam sesi tanya-jawab, para pelajar terlihat sangat antusias menyampaikan pertanyaan terkait bahaya AIDS. Termasuk soal bagaimana cara mengenal gejala dini penyakit AIDS. Tanda/Redaksi