 |
| Foto: Pembangunan Ruangan Baru,Ruang Praktek,UKS di SMKN 1 Sigumpar Belum Rampung,Minggu(10/12)/Tanda |
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sigumpar Kabupaten Toba akhirnya memberhentikan pekerja tukang karena progres kerja tidak sesuai dengan waktu yang ditargetkan.
Kepala Sekolah Eunike Nirwana Sinaga saat dikonfirmasi,Minggu, (10/11) menerangkan alasan penghentian kegiatan disebabkan tahapan pembangunan tidak sesuai proses.
"Bukan diberhentikan tetapi tukangnya akan kita ganti karena pekerjaannya lambat, tidak sesuai progres. Kita (TIM DAK) kan ada progres" kata Eunike Nirwana Sinaga Kepsek SMKN 1 Sigumpar.
Dikabarkan sempat terjadi perdebatan antara pekerja dan pihak sekolah karena upah belum mereka terima sesuai pekerjaan
"Saya sebenarnya sudah mau pulang bersama tim. Tapi ditahan Kepsek dengan alasan akan membayarkan gaji dan biaya makan. Kami minta tolong dibayarkanlah upah kami. Istri saya sudah banyak berhutang di kedai. Saya pun tinggal di Medan, masih jauh ke pelosok, masih harus bayar becak lima puluh ribu" tutur salah seorang pekerja yang berkumpul dengan sebelas orang lainnya.
Ditanya pekerja soal bagaimana kejelasan hak mereka,sang kepala sekolah pun terkesan bingung.
"Saya kan bicara begitu pas belum begini kejadiannya" ucap Kepsek di depan para pekerja.
Usai berdebat dengan TIM DAK Sekolah, para pekerja pun akhirnya dengan rela pulang meninggalkan lokasi dengan biaya perjalanan dari mitra sekolah.
"Ya sudah begini saja. Jika pekerjaan ini dihentikan saya hanya bisa bantu seikhlasnya.Saya bersedia memberikan pengganti transport kalian" ucap Sudung Napitupulu disambut senyum para pekerja sambil bersalaman.
SMK Negeri 1 Sigumpar merupakan salah satu sekolah penerima swakelola dari APBD Dinas Pendidikan Sumut TA 2023 dimana dalam papan proyek bernilai Rp1,2 M lebih.
 |
| Foto: Informasi Proyek Pembanguban SMKN 1 Sugumpar Masih Terpasang di Lokasi,Minggu(10/12)/Tanda |
Sementara itu Harris S Lumbantoruan Ketua DPC LSM PAKAR TOBA Harris S Lumbantoruan yang juga berada di lokasi mengatakan hal ini merupakan tanggung jawab TIM DAK Sekolah sebab anggaran itu diberikan langsung ke sekolah.Dan saat ini terlihat bangunan sudah sekitar 70 %.
Dalam kaitan ini kata Harris,Aparat Penegak Hukum (APH) sudah pantas melakukan penelitian terkait realisasi DAK Fisik Reguler Bidang SMK TA 2023 yang dilaksanakan di Kabupaten Toba. Tanda/Redaksi
