Notification

×

Iklan

Iklan




Eddy Berutu Pastikan 100 Persen Warga Dairi Sudah Miliki e-KTP Tetapi Sulit Mengatasi Stunting

, 17 Januari 2024
Foto: Pj Gubsu Hassanudin dan Bupati Dairi Eddy KA Verutu
Dairi,DP News 

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu pastikan 100% warga Dairi sudah memiliki e-KTP sehingga berhasil meraih penghargaan pelayanan Adminduk dengan indeks kepuasaan masyarakat. 


Ternyata kata bupati, masyarakat sangat suka dengan kesuksesan yang kami raih di sektor Adminduk ini. 


"Tidak ada lagi orang ketiga dan percaloan dalam pengurusan Adminduk, karena semua selesai secara digital dan elektronik di tempat terdekat dimana masyarakat berada"ujar Eddy dalam Pra Musrenbang RKPD 2025 Zona Dataran Tinggi Provinsi Sumatera Utara yang digelar di Hotel Sibayak Berastagi, Kabupaten Karo,Selasa (16/1).


Meskipun di awal kepemimpinannya dunia diterpa Covid-19, Eddy  bersyukur perlahan Kabupaten Dairi mampu bangkit melakukan berbagai pembangunan dan mencetak berbagai prestasi, serta berbagai penghargaan. 


Lebih lanjut, Eddy Berutu memaparkan penghargaan yang diraih termasuk dari Kemenkumham sebagai kabupaten peduli hukum dan hak azasi manusia.


"Ini menjadi aspek harmoni keberagaman sehingga saya diundang menghadiri kegiatan forum peduli Hak Azasi Manusia Internasional di Korea, baru-baru ini,"ujarnya lagi.


Namun kata Eddy, ditengah prestasi dan pengharagaan yang diraih,Pemkab Dairi masih mendapat banyak tantangan, salah satunya adalah penanganan stunting.


"Yang paling sulit adalah mengatasi stunting. Ini sangat challenging (menantang). Masih butuh biaya yang lebih banyak. Ini jadi target kami ke depan, kemiskinan juga harus ditekan. Karena fiskal kami sangat sempit, PAD juga kecil, jadi kami sangat ingin investasi terus berkembang di Dairi. Kami sangat menunggu kehadiran swasta di Kabupaten Dairi," ucapnya. 


"Untuk mencapai program kerja yang dirumuskan, kami butuh dukungan dari seluruh pihak. Provsu sebagai pembina, kami mohon turun tangan membantu kami," ucapnya.


Pra Musrenbang RKPD Tahun 2025 ini dihadiri para kepala daerah bupati/walikota zona dataran tinggi, seperti Kotamadya Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Karo, Tapanuli Utara, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan dan Pakpak Bharat.

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |