Notification

×

Iklan

Iklan




Harimau Sumatera Mati,Khalil Prasetyo Minta Selamatkan Hewan di Kebun Binatang Medan

, 08 Januari 2024
Foto: Anggota Komisi 3 DPRD Medan RM Khalil Prasetyo
Medan,DP News 

Seekor Harimau Sumatera di Medan Zoo (kebun binatang Medan) bernama Nurhaliza atau Putri dikabarkan mati dalam kondisi kurus dan berbagai penyakit. Setelah ditemukan mati, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumut melakukan nekropsi (bedah bangkai),Senin (1/1)


Pihak KSDA mengungkapkan, pada November 2023 lalu, Harimau tersebut terindikasi gangguan pada sistem pernafasan sebelum mati. Hewan ini mulai menunjukkan gejala-gejala seperti tak nafsu makan dan sering sesak nafas.


Kematian si Raja Hutan penghuni Medan Zoo tersebut mendapat tanggapan dari anggota Komisi 3 DPRD Medan RM Khalil Prasetyo. Politisi Gerindra ini menyarankan sebaiknya Medan Zoo ditutup saja sebelum hewan di dalam kebun binatang tersebut mati semuanya.


"Kalau Pemko Medan tidak melakukan terobosan yang lebih baik, sebaiknya ditutup saja Medan Zoo itu, daripada tidak terurus, itu sama saja dengan membunuh," kata RM Khalil kepada wartawan,Senin (8/1).


RM Khalil mengungkapkan, Perumda Pembangunan yang mengelola Medan Zoo sesuai anggaran yang ada, sedangkan anggarannya kurang mencukupi merawat dan memberi makan semua hewan. Terlebih lagi Taman Margasatwa milik Pemko Medan tersebut tidak lagi menjadi tujuan wisata yang diminati masyarakat.


"Medan Zoo tidak menarik minat masyarakat sebagai kunjungan wisata di Kota Medan, sehingga potensi pendapatan asli daerah (PAD) sangat minim. Hanya beberapa orang yang masih tertarik mengunjungi tempat tersebut, anggaran untuk mengelolanya juga minim. Maka tidak heran kalau ada kabar hewannya mati, tentu karena kekurangan makanan dan vitamin," terangnya.


Menurut dia, kalau dipertahankan seperti ini, tidak menutup kemungkinan, besok atau lusa satu persatu hewan penghuni Medan Zoo bermatian. Namun Medan Zoo masih bisa menjadi potensi wisata yang diidolakan warga Medan jika diserahkan pengelolaannya kepada investor.Tumpal S/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |