.jpeg) |
| Foto: Ketua Komisi 4 DPRD Medan Haris Kelana Damanik/Tums |
Warga Medan Labuhan Kota Medan keluhkan minimnya fasilitas pelayanan publik di daerah tersebut termasuk dari pemerintah ,pihak swasta, BUMN dan BUMD.
Ketua Komisi 4 DPRD Medan Haris Kelana Damanik mengaku banyak menerima keluhan dari kostituennya.
Fasilitas pelayanan publik seperti galeri Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Sumut dan Bank BRI sangat sulit ditemukan di Pekan Labuhan.
“Kita gak habis pikir, layanan seperti itu saja sulit dijangkau warga. Begitu juga dengan minimnya pelayanan publik lainnya,” ujar Haris,Jumat(12/1).
Terkait hal itu, Haris Kelana minta pihak Bank agar memperbanyak unit layanan ATM. Sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh jangkauan guna melancarkan transaksi perekonomian.
Dikatakan Haris, pemerintah maupun sawasta serta seluruh instansi terkait tidak boleh menunda pertumbuhan perekonomian di Pekan Labuhan.
"Kita tahu, Pekan Labuhan merupakan kota tempat sejumlah situs sejarah yang bisa menjadi pusat wisata,” terang Haris.Syaiful/Redaksi
