 |
| Foto: Penanganan Jalan Darurat di Longsor Drsa Sarintonu,Kamis(16/5) |
Dairi,DP News
Bencana tanah longsor di Dusun Pertumbungen,Desa Sarintonu,Kecamatan Tigalingga,Kabupaten Dairi butuh penanganan darurat dengan membuat jalan darurat.
Kesepakatan langkah penanganan darurat berupa pelepasan lahan selebar 2 meter milik warga di samping lokasi longsor. Lahan ini akan digunakan sebagai jalur darurat bagi kendaraan roda dua dan empat sebelum jalan selesai diperbaiki Dinas PUPR Dairi.
Menanggapi situasi ini, Babinsa Koramil 04/Tigalingga Kodim 0206/Dairi bersama Muspida Dairi bergerak cepat untuk melakukan penanganan dan solusi darurat.
Musyawarah darurat dipimpin Pj Sekda Joni Hutasoit dihadiri Kadis PUPR, Masaraya Doli Berutu, Ketua BPBD, Hotmarida Butar Butar, Camat Tigalingga Saut Marganda Sinaga, Kapolsek Tigalingga, AKP Yan Heriadi Ujung, Danramil 04/Tigalingga diwakili Babinsa Serma Salvinus Ginting, Kepala Desa Sarintonu, Tarigan, dan 10 perwakilan masyarakat Dusun Pertumbungen.
Babinsa Koramil 04/Tigalingga Kodim 0206/Dairi Serma Salvinus Ginting mengatakan pentingnya kerjasama dan partisipasi masyarakat dalam menghadapi bencana alam dan Penanganan tanah longsor ini diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan dan memperlancar kembali akses warga.
"Bencana alam dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan siaga. Kita juga harus saling bahu membahu dalam menghadapi bencana," kata Serma Salvinus Ginting.
“Mereka berharap agar jalan yang longsor dapat segera diperbaiki secara permanen untuk menghindari terjadinya kembali bencana serupa di masa depan,” ucap Serma Salvinus Ginting.
Sementara itu,Kamis(15/5) pembenahan lokasi longsir masih terus berlangsung.Pangihutan/Redaksi
