Foto: Pohon Kemenyaan di Humbahas/Dok |
Minyak atsiri akan diolah menjadi bahan kosmetika dan kemenyan dari Humbahas menjadi bahan parfum.Untuk itu sengaja didatangkan peneliti sekaligus pelatih dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yaitu Dr Aswandi S.Hut dan Cut Rizlani Kholibrina S.Hut.
Humbang Hasundutan kekayaan alamnya melimpah, sumber daya alam yang ada itu sangat perlu diperkenalkan ke dunia, salah satu di dalamnya kemenyan.
Kemenyan dari Sumatera Utara sudah banyak diekspor ke berbagai negara.Kemenyaan dari Humbang Hasundutan akan mendunia.
Dr Aswandi S.Hut dan Cut Rizlani mengatakan akan melakukan pelatihan pengolahan atsiri termasuk mengembangkan kemenyan menjadi bahan parfum.
Dengan adanya pelatihan ini, maka petani kemenyan di Humbang Hasundutan akan tambah sejahtera. Pelatihan ini dilakukan untuk memajukan usaha kecil menengah di Humbahas,ujarnya.
Dalam bahasa lokal, kemenyan sering disebut dengan haminjon (Styrax paralleloneurum). Kemenyan ini merupakan komoditas yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Batak terutama yang berdomisili di kawasan Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Barus, dan wilayah sekitarnya.Tanda/Redaksi