![]() |
Viral Anggur 'Shine Muscat' yang diimpor dari China mengandung residu pestisida di atas batas aman,Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir pun gelar rapid test.
Hasil tes laboratorium diawali dari Thailand sehingga perlu antisipasi karena jenis anggur ini juga beredar di Indonesia, termasuk di Samosir.
Rapid test dilakukan di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Komplek Perkantoran Parbaba,Kamis (31/10) dengan mengambil sampel ampel Anggur Shine Muscat curah kemasan plastik dari Pasar Tradisional Pangururan.
Kadis Ketapang dan Pertanian Dr. Tumiur Gultom, SP, MP didampingi Kabid Ketahanan Pangan Irayana Simbolon, SP menyampaikan dari hasil rapid test menunjukkan negatif.
" Anggur Muscat Shine yang beredar saat ini di Kabupaten Samosir aman untuk dikonsumsi,” ujar Tumiur Gultom.
Tumiur menambahkan, sesuai amanat Peraturan Badan Pangan Nasional No 1 Tahun 2023 Tentang Label Pangan Segar, bahwa Badan Pangan Nasional mewajibkan adanya informasi untuk menjamin pangan segar tersebut aman dikonsumsi.
Sebelumnya, viral di berbagai media sosial impor Anggur Shine Muscat yang ternyata mengandung residu kimia berbahaya karena mengandung residu pestisida yang melebihi batas aman.
Temuan kasus ini bermula di Thailand di mana dilaporkan ditemukan adanya residu pestisida di atas batas aman.Rumapea/Redaksi