![]() |
Foto: ICE(Indonesian City Expo) Meriahkan Munas VII APEKSI di Surabaya,Kamis(8/5)/Diskominfo Medan |
Surabaya,DP News
Sebanyak 14 UMKM Kota Medan isi stand Pemko Medan di ICE(Indonesia City Expo) memeriahkan Munas VII APEKSI dengan menampilkan beragam produk unggulan berupa makanan,minuman, tenunan dan aksesoris.
Inilah ke-14 pelaku UMKM itu yakni Dampur Juadah Kampoeng dengan menampilkan kue bangkit dan kacang tojin, Kriken Kunyahan Medan (keripik kentang dan stik kentang).
Selain itu, Bolu Menara (bolu), Sabina Collection (tas ulos dan tas tenun), Seken Art (lukisan the dan kopi) dan Lenny Rusland (aneka bros dan kalung batu).
Kemudian, San’s Craft (fashion ecoprint), Fatimah/Galeri Tenun Medan (ulos Batak), Tin Reihani (tenun dan ulos Melayu), Rumah Nayozie/Opi (tas ulos), We.Di.a (gelang dan cincin), Teng teng Jahe (kue jahe), Yoeni (kripik srimcis), serta Keripik Ubi Rempah Kari (keripik ubik kari).
Indonesia City Expo (ICE) meriahkan Munas VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2025 di Surabaya yang dimanfaatkan mempromosikan hasil kriya dari para pengerajin maupun produk terbaik pelaku UMKM dari Kota Medan.
"Keikutsertaan kita dalam ICE sebagai bentuk support yang diberikan kepada para pengerajin dan pelaku UMKM di Kota Medan,” kata Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas usai menghadiri pembukaan ICE di Grand City Convention Exhibition, Surabaya,Kamis(8/5).
Selain mempromosikan, kata Rico Waas, melalui ICE ini, para pengerajin dan pelaku UMKM juga didorong untuk terus berinovasi sehingga menghasilkan produk terbaik.
Diharapkan, produk itu nantinya dapat bersaing dengan hasil pengerajin maupun pelaku UMKM dari kota-kota lainnya di Indonesia, bahkan bisa menembus pasar internasional.
Perhelatan ICE digelar 8-10 Mei 2025 ini, ingin dijadikan suami Ketua TP PKK Kota Medan ini sebagai sharing opinion sekaligus sebagai kompetisi kecil untuk melihat kota-kota lain yang menghasilkan produk-produk terbaiknya.
"Artinya, ICE ini juga kita jadikan sebagai sebuah cambuk bagi Kota Medan sendiri untuk terus menampilkan produk-produk yang tidak kalah dari kota-kota lain di Indonesia,” ungkapnya.
Relis dari Diskominfo Medan menyebutkan Rico Waas didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan HM Sofyan, Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar, Kadis Kominfo Arrahman Pane, Kabag Kerjasama Seri Inderahayu AS dan Plt Kabag Prokopim Agha Novrian berharap, hasil produk dari para pengerajin dan pelaku UMKM dari Kota Medan dapat masuk ke pasar nasional bahkan internasional.
ICE yang dibuka Wamendagri RI Bima Arya Sugiarto, Pemko Medan menghadirkan stand yang menampilkan produk terbaik dari para pengerajin dan pelaku.Rel/Redaksi