![]() | |
|
Ketua TP PKK Medan Airin Rico Waas mengajak seluruh kader TP PKK untuk kembali memperkuat peran keluarga sebagai pondasi utama pendidikan anak. Selain itu perkuat juga sinergitas antar sektor dalam menjaga anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, generasi yang cerdas dan generasi yang berakhlak serta berdaya saing.
Hal ini disampaikan Airin Rico Waas pada pertemuan Pembinaan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) TP PKK Kota Medan di Kelurahan Kwala Bekala,Medan Johor, Kamis (17/7).
Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Kwala Bekala juga dihadiri Ketua Dharmawanita Kota Medan Ismiralda Wiriya Alrahman, Ketua Pokja, para pengurus TP PKK Kota Medan, Plt Camat Medan Johor M Yudha Prasetya dan Lurah Kwala Bekala.
Airin Rico Waas mengatakan pola asuh anak dan remaja merupakan suatu bentuk perilaku yang mempunyai tujuan agar anak dapat berkembang secara baik dan dapat bertahan hidup dengan baik berupa perkembangan optimal secara fisik bahasa emosi dan sosial.
"Pola asuh merupakan suatu usaha orang tua untuk membina dan membimbing anak ketika sejak lahir sampai dewasa. Artinya setiap orang tua harus memahami dan memiliki pola asuh yang baik untuk membentuk karakter positif pada anak", ujar Airin.
Pada program kegiatan Pokja 1 yang salah satunya dikenal dengan Paaredi (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) yang bertujuan mewujudkan keluarga Indonesia Sejahtera dan harmonis atau yang disebut dengan Kisah.
Selanjutnya Airin Rico menyampaikan peran para kader sebagai penggerak PKK dalam upaya melakukan pembinaan dan penyuluhan untuk mendorong terwujudnya 'Kisah' perlu adanya upaya mengedukasi generasi muda dan orang tua untuk melindungi anak-anak dari perkawinan di bawah umur, keluarga sehat tanpa Narkoba,
"Selain itu keluarga Indonesia sadar informasi kependudukan salah satunya pembuatan akta lahir pada anak, waspadai kekerasan pada anak dan remaja seperti pelecehan atau kekerasan seksual perdagangan anak serta peretasan dan pembullyan melalui media sosial," ujarAirin.Tumpal S/Redaksi