 |
| Foto: Kantor Walikota Medan |
Medan,DP News
Para peserta seleksi JPTP(Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) atau setingkat Eselon II Pemko Medan harap harap cemas menunggu diumumkasnnya peserta yang lolos seleksi administrasi.Sesuai jadwal seleksi,pengumuman peserta lolos seleksi administrasi dilaksanakan hari ini,Selasa(15/7).
Namun sampai pukul 17.00 WIB,Pansel JPTP Pemko Medan belum mengeluarkan pengumuman peserta lolos seleksi administrasi website Pemko Medan.
Dari informasi diperoleh, Senin sampai pukul 16.00 WIB,peserta yang mendaftar sebanyak 54 orang dan sampai sore ini masih tahap penggodokan Pansel.
Berkembang informasi bahwa dari 54 peserta tersebut,sebagian besar merupakan Plt Kadis dan kepala bidang (Kabid) di masing-masing dinas yang dilelang sehingga muncul istilah sekedar pendamping saja sekaligus cari pengalaman.
Kepala BKPSDM Medan Subhan Fajri Harahap yang dikonfirmasi sekitar pukul 16.45 WIB membenarkan bahwa pengumuman tetap dilaksanakan hari ini walau belum memastikan waktunya.6
"Ya bg tetap hari ini diumumkan sedang proses",kata Subhan menjawab konfirmasi DP News melalui WhatsApp pribadinya.
Informasi dihimpun,dari 54 peserta tersebut diantaranya turut mendaftar beberapa orang yang saat Plt Kadis dan juga ada dari luar daerah.
Perpanjangan jadwal pendaftaran kata Subhan karena terkendala aplikasi asnkarir dimana banyak nama peserta tidak muncul di aplikasi asnkarir.
Sebagaimana diberitakan,pendaftaran lelang 4 Jabatan Eselon II Pemko Medan sudah berakhir,Senin 6 Juli lalu namun diperpanjang 7-14 Juli.
Sementara itu JPTP yang dilelang adalah Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Perhubungan,Kadis PKPCKTR dan Kepala Bapenda Medan.
Dari data sementara pendaftar tersebut terkesan cukup Melonjak apalagi dengan masa pendaftaran untuk 4 jabatan Eselon II.Hitungan sementara rata rata satu jabatan diminati 10 peserta atau melebihi ketentuan minimal 6 peserta atau 2 kali lipat dari persyaratan minimal orang untuk satu jabatan. Berarti yang bakal lolos seleksi administrasi hanya 24 orang untuk 4 jabatan tersebut.Tim DP/Rumapea/Redaksi
