Notification

×

Iklan

Iklan




Sampel Air Keruh Danau Toba Diteliti di Laboratorium USU: Kemungkinan Kandungan O2 Rendah...

26 Juli 2025

 

Foto: Tim Peneliti USU Ambil Sampel Air Keruh Dari Waterfront City Pangururan dan Sibea-bea,Sabtu(26/7)

Samosir,DP News 

Keruhnya air Danau Toba yang meresahkan masyarakat sekitar dengan matinya ikan menjadi perhatian serius dari Pemkab Samosir.Untuk mencari penyebab keruhnya air tersebut,Tim Ahli dari USU diturunkan dan sudah mengambil sampel air sekitar Waterfront City Pangururan juga air keruh Sibea-bea.


Selanjutnya sampel air Lembaga Peneliti USU bersama tim melakukan pengambilan sampel air di kawasan Water Front Pangururan, dan termasuk nantinya di kawasan perairan Sibeabea tersebut dibawa untuk diteliti di Laboratorium USU sehingga bisa diambil langkah langkah penanganan ke depan.


"Ini langkah yang ditempuh Pemkab Samosir bersama Akademisi dari USU, kerjasama untuk mengambil sampel air.Selanjutnya untuk dilakukan kajian terhadap fenomena alam di Samosir ini," kata Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom


Untuk penanganan selanjutnya, Vandiko berharap uji laboratorium yang dilakukan pihak USU dapat segera keluar sehingga Pemkab Samosir dapat melakukan langkah-langkah penanganan ke depan. 


Melihat kondisi saat ini,  Peneliti Ahli Limnologi Prof. Ternala Alexander Barus menjelaskan penyebab kekeruhan air Danau Toba kemungkinan dikarenakan  adanya perputaran air akibat angin kencang yang menyebabkan air di  dasar beserta endapannya naik ke permukaan. 


"Di dasar sudah terjadi pembusukan yang bisa menghasilkan amoniak, H2S, belerang yang toksin dan ketika naik yg ke permukaan menyebar menyebabkan ikan mati, karena kandungan oksigen sudah sangat rendah dibawah 2 mg/ liter dan sebaiknya diatas 4. Tapi kami akan melakukan kajian untuk memastikan hal ini" ujar Ternala 


Sampel air yang sudah diambil dari beberapa titik ini sudah  dibawa ke Laboratorium USU untuk di analisis selanjutnya.


Sebagaimana ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat juga sosial media tentang fenomena alam yang menimbulkan keruhnya air di sekitar Sibea-bea dan Waterfront City Pangururan. Keruhnya air mengakibatkan ikan pun bermatian sehingga gua sudah meresahkan masyarakat sekitar. Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |