Notification

×

Iklan

Iklan




'Terimakasih Pak Rico,Ijazah Anakku Sudah Diambil,Berkat Program Tebus Ijazah'...

16 Agustus 2025

 


Foto: Salah Seorang WargaSampaikanAspirasi Pada Acara 'Sapa Warga'  Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di Jalan Sani Muthalib Gang Manggis, Kelurahan Terjun,Medan Marelan,Sabtu (16/8). 


Medan,DP News  

Devi Iriani,warga Pasar V Marelan tidak kuasa menahan rasa harunya saat bertemu Walikota Medan Rico Waas,yang menuturkan bagaimana ijazah SMP anaknya tertahan selama lebih dari setahun karena belum mampu melunasi biaya sekolah.


“Persoalan biaya, Pak. Suami saya sakit, dan saya hanya berjualan rujak keliling. Meski sudah mencicil, belum juga lunas. Alhamdulillah akhirnya bisa ditebus Pemko Medan. Kini ijazah SMP anak saya sudah bisa kami ambil,” ucap Devi dengan suara bergetar.


Suasana haru tersebut terekam dalam acara 'Sapa Warga'  Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas di Jalan Sani Muthalib Gang Manggis, Kelurahan Terjun,Medan Marelan,Sabtu (16/8). 


Dalam kesempatan itu, warga menyampaikan terima kasih kepada Walikota atas hadirnya 'Program Tebus Ijazah' yang telah membantu anak-anak mereka mendapatkan kembali ijazah yang sempat tertahan akibat tunggakan biaya sekolah.


Tak hanya itu, Devi juga memohon agar anaknya, Naila Zahya, yang kini melanjutkan pendidikan di SMK Bina Taruna, bisa mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk meringankan biaya sekolah.


Kemudian Asma, warga Jalan Kapten Rahmad Buddin Lingkungan XI,yang bekerja sebagai asisten rumah tangga,  mengaku sempat  kesulitan membayar tunggakan sekolah anaknya. 


"Ijazah SMP anak saya sempat tertahan, tapi sekarang sudah ditebus Pemko Medan. Saya sangat berterima kasih. Semoga anak saya juga bisa dapat KIP,” ungkapnya.


Mendengar hal tersebut,Rico Waas menegaskan bahwa pendidikan menjadi prioritas utama Pemko Medan sambil m menjelaskan bahwa kewenangan Pemko Medan terbatas pada SD dan SMP. Namun,Rico minta Disdikbud Medan untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumut agar siswa SMA/SMK yang membutuhkan tetap bisa diperhatikan.


“Program Tebus Ijazah ini lahir dari kepedulian kami. Jangan sampai anak-anak Medan berhenti sekolah atau kesulitan mencari kerja hanya karena ijazahnya tertahan,” ujar Rico.


Program Tebus Ijazah merupakan wujud komitmen Pemko Medan untuk mendorong akses pendidikan yang lebih adil. Program ini menyasar siswa lulusan sekolah swasta yang ijazahnya tertahan karena belum mampu melunasi biaya pendidikan.Syaiful /Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |