Notification

×

Iklan

Iklan




Mantan Ketua PMKRI USU Willy Simbolon Yakin Visi Misi Prof. Muryanto Amin Tawarkan Strategi Konkret Memajukan USU....

23 September 2025
Foto: Aksi Cipayung USU Terhadap Kenaikan UKT di Halaman Rektorat USU dan Rektor USU, Dr Muryanto Amin Duduk Bersila Bersama Para Mahasiswa Pada 20 Mei 2024 Lalu/Dok

Medan,DP News 

Menjelang Audisi Calon Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Periode 2026-2031, Rabu(25/9), perhatian publik kampus tertuju pada figur yang mampu meyakinkan lewat visi, misi dan komitmen kerjanya.


Audisi digelar di Auditorium USU, ruang yang secara historis dan simbolis menjadi tempat gagasan dipaparkan,diuji, dan diperdebatkan. Dari kata Latin audire yang berarti “mendengar,” auditorium merepresentasikan keterbukaan akademik, sebuah panggung bersama bagi sivitas untuk menimbang arah kepemimpinan universitas ke depan. 


Audisi ini bukan sekadar forum seremonial, tetapi ruang penting untuk menguji apakah calon rektor benar-benar memiliki kapasitas menjawab kebutuhan universitas.


Dalam konteks itu,sebagai aktivis pemuda dan mahasiswa, yang juga alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) USU, sekaligus mantan Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) USU Wily Simbolon, S.Sos menaruh dukungan penuh kepada Prof. Muryanto Amin.


"Keyakinan ini tidak datang tanpa alasan, melainkan berpijak pada kebutuhan sekaligus persyaratan khusus yang memang harus dimiliki seorang calon rektor"ujar Willy.


Pertama, saya sudah melihat bahasa Prof Muryanto Amin memiliki moral dan etika yang baik.Kepemimpinan di universitas besar seperti USU membutuhkan integritas yang tidak bisa ditawar. Prof. Muryanto Amin adalah figur yang selama ini dikenal konsisten menjaga nilai moral dan etika dalam kiprah akademiknya.

 

Kedua, memiliki pengalaman manajerial terutama di lingkungan pendidikan tinggi. Mengelola universitas bukan sekadar soal administrasi, tetapi juga kepiawaian membaca tantangan akademik dan sosial. 


Dengan pengalaman yang matang, Prof. Muryanto telah menunjukkan dirinya sebagai pemimpin yang siap membawa USU ke level yang lebih kompetitif.


Ketiga, mampu menerjemahkan visi dan misi USU. Ini penting, karena visi tanpa implementasi hanya akan menjadi retorika. Saya percaya, dalam audisi Rabu(24/9) besok ,Prof. Muri akan membuktikan kemampuannya tidak hanya dalam menyusun gagasan, tetapi juga dalam menawarkan strategi konkret yang sejalan dengan USU. 


Kampus hijau ini tidak boleh lagi berjalan di tempat. Universitas ini harus hadir sebagai pusat keilmuan yang berdaya saing, melahirkan intelektual progresif, dan menjadi motor perubahan sosial. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin yang berani, berintegritas, dan konsisten pada kerja nyata.


Karena itu, menjelang audisi Rabu mendatang, saya optimis Prof. Muryanto akan tampil dengan visi-misi terbaiknya. Sebagai bagian dari mahasiswa yang lahir dan ditempa di rahim USU, saya percaya bahwa dukungan pada Prof. Muryanto bukan sekadar pilihan, melainkan sikap politik akademik untuk menyongsong masa depan universitas yang lebih bermartabat.Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |