Notification

×

Iklan

Iklan




Rico dan Zakiyuddin Bergantian Bacakan Nota Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi di DPRD Medan Tentang P-APBD 2025

08 September 2025
Foto: Walikota Medan Rico Waas dan Wakil Walikota Zakiyuddin Harahap Secara Bergantian Bacakan Nota Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Medan Atas Ranperda P-APBD TA 2025,Senin (8/9)/
Medan,DP News 

Rapat Paripurna DPRD  Medan dengan agenda penyampaian nota jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Ranperda P-APBD 2025 digelar di Ruang Sidang DPRD  Medan,Senin(8/9) dipimpin Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen dan dihadiri Wakil Wali Kota H Zakiyuddin Harahap, para anggota dewan, serta pimpinan perangkat daerah.


Wali Kota Medan bersama Wakil Wali Kota secara bergantian membacakan nota jawaban. Menanggapi pandangan Fraksi PDI Perjuangan ditegaskan pentingnya percepatan pelantikan pejabat definitif untuk mendukung program prioritas kota.


 “Pengangkatan pejabat struktural segera dilakukan dengan prinsip the right man on the right place. Kami ingin birokrasi bekerja dengan integritas tinggi dan profesionalisme,” ujarnya.


Menjawab Fraksi PKS, pemerintah menekankan komitmen serius mengatasi banjir dengan pendekatan kawasan.


"Penanganan banjir tidak bisa parsial, tetapi harus satu kesatuan sistem. Kami berkoordinasi dengan kementerian, provinsi, hingga kabupaten/kota pendamping, disertai gotong royong rutin antar-OPD,” jelasnya.


Kepada Fraksi Gerindra,wali Kota menegaskan berkomitmen meningkatkan fasilitas kesehatan modern di Medan Utara, memenuhi tenaga kesehatan berkualitas, sekaligus memeratakan sarana pendidikan agar berkeadilan. Ini bagian dari fondasi Medan 2045.


Sementara itu, menjawab Fraksi Golkar, Pemko Medan menyatakan tetap optimis mencapai target PAD meski realisasi semester pertama masih 38,40 persen melalui intensifikasi dan perluasan basis wajib pajak.


Kepada Fraksi NasDem, pemerintah menekankan keberpihakan terhadap UMKM melalui program pelatihan SDM, bantuan alat produksi, dan kemudahan perizinan terus kami jalankan agar UMKM bisa tumbuh legal, aman, dan berdaya saing.


Fraksi PSI juga mendapat jawaban tegas soal target pendapatan. Pemerintah menekankan penguatan digitalisasi dan evaluasi kinerja OPD.Dengan digitalisasi, pengawasan wajib pajak, serta evaluasi rutin, kami pastikan pembangunan tetap merata meski pendapatan daerah menurun.


Adapun kepada Fraksi Demokrat, Pemko menegaskan pentingnya optimalisasi potensi pajak melalui pelayanan yang lebih baik.


 “Digitalisasi dan perbaikan pelayanan pajak akan terus kami lakukan. Tapi kami juga hati-hati agar target PAD realistis, tidak ambisius tanpa dukungan teknis,” tutur Wali Kota.


Secara keseluruhan, jawaban eksekutif ini memperlihatkan komitmen Pemko Medan dalam mengelola keuangan daerah secara realistis, membangun infrastruktur berkelanjutan, meningkatkan pelayanan publik, dan berpihak pada masyarakat kecil melalui pengentasan kemiskinan serta pemberdayaan ekonomi.Rumapea/Redaksi

| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |