![]() |
Foto: Walikota Medan Rico Waas Tandatangani MoU Penyediaan Pemanfaatan Pengembangan Data dan Informasi Statistik Dalam rangka Pembangunan Daerah Sumatera Utara,Jumat (17/10) |
Wakil Kepala BPS Sonny Harry Budiutomo Harmadi mengatakan Pulau Sumatera menunjukkan kinerja ekonomi yang menggembirakan pada triwulan 2 Tahun 2025, dimana ekonomi Sumatera dapat tumbuh sebesar 4,96% atau lebih tinggi dibanding triwulan 2 Tahun 2024 lalu.
Pada triwulan 2 Tahun lalu hanya 4,48% tahun ini bisa mencapai 4,96% lalu sehingga kontribusi pulau Sumatera terhadap PDB nasional mencapai 22% atau sekitar 1/5 dari perekonomian nasional dikontribusikan Pulau Sumatera.
"Jika lebih detailnya di tingkat Provinsi, Provinsi Sumatera Utara menjadi motor utama penggerak ekonomi Pulau Sumatera dimana 23.5% dari PDRB Pulau Sumatera dikontribusikan Sumatera Utara", ujar Sonny saat pembukaan Konreg Produk Domestik Bruto dan Indikator Sosial Ekonomi (PDRB-ISE) 2025 se- Sumatera di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan,Jumat, (17/10)
Pada pertemuan tersebut Wali Kota Medan Rico Waas dan Kepala Daerah se- Sumatera Utara bersama BPS masing-masing Kabupaten/ Kota di Sumut melakukan penandatanganan MoU Penyediaan Pemanfaatan Pengembangan Data dan Informasi Statistik dalam rangka Pembangunan Daerah di Sumatera Utara.
Penandatangan MoU dengan BPS ini sebagai bentuk komitmen Pemko Medan untuk mendukung pembangunan Provinsi Sumut termasuk Kota Medan melalui data yang komprehensif.
Sonny menjelaskan setiap kebijakan publik yang baik harus dimulai dari data yang akurat dan terpercaya. Data bukan hanya soal angka tapi pijakan dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran.
"Peran BPS hadir untuk memastikan kebijakan yang akan ditetapkan telah berbasiskan data yang akurat. Pembangunan tanpa data ibarat berlayar tanpa Kompas arahnya tidak jelas biayanya dapat membengkak dan hasilnya tidak akan optimal. karena itu data berkualitas adalah fondasi agar setiap rupiah pembangunan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," ujar Sonny.
Disampaikan Sonny, Sumatera sebagai sebuah pulau besar memiliki modal dasar yang luar biasa lebih dari 60 juta penduduk Indonesia atau 22% populasi Indonesia tinggal di Sumatera.
"Menariknya kontribusi Pulau Sumatera terhadap ekonomi Indonesia 22% kontribusi penduduk dari Sumatera terhadap total penduduk Indonesia sama 22% lalu kemudian 68% penduduk yang tinggal di pulau Sumatera adalah penduduk usia produktif jadi Sumatera sedang berada dalam periode bonus demografi", jelas Sonny.
Sementara itu,Rico didampingi Kadis Kominfo Arrahmaan Pane mengatakan Pemko Medan berkomitmen untuk terus menghasilkan data-data yang berkualitas khususnya untuk pembangunan.
"Harapan kita, nantinya data ini bisa menjadi acuan dalam mendukung pembangunan daerah dan kebijakan publik di tingkat kota maupun provinsi, " kata Rico.Rumapea/Redaksi