![]() |
| Foto: Dirjen Kawasan Permukiman Kemen-PKP Fitrah Nur Saat Menerima Kunjungan Bupati Samosir Vandiko Gultom di Ruang Kerjanya,Jumat (21/11) |
Pembangunan Rumah Susun(Rusun) dan program BSPS( Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah, sementara penanganan kawasan kumuh dan RTLH menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mewujudkan lingkungan yang sehat dan tertata.Untuk itu Pemkab Samosir usulkan Rusun dan BSPS ke Kemen-PKP.
Usulan kebutuhan rumah tersebut disampaikan Bupati Samosir Vandiko T Gultom saat mengunjungi Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman yang diterima Dirjen Kawasan Permukiman Fitrah Nur di ruang kerjanya,Jumat (21/11).
Kebutuhan hunian layak dan peningkatan kualitas permukiman menjadi salah satu fokus utama pembangunan daerah.
Dirjen Kawasan Permukiman, Fitrah Nur mengapresiasi usulan yang komprehensif tersebut dan secara prinsip mendukung rencana pengembangan permukiman yang diajukan.
Untuk itu,Dirjen minta agar Tim Teknis Pemkab Samosir segera mempersiapkan Rediness Criteria (RC) untuk masing-masing usulan program, hal ini sebagai persyaratan penting dalam proses verifikasi dan penganggaran di tingkat kementerian.
“Setiap usulan yang disampaikan perlu dilengkapi dengan Rediness Criteria agar dapat diproses lebih lanjut. Kami siap mendukung sepanjang dokumen dan persyaratan telah terpenuhi sesuai aturan,” ungkap Dirjen.
Audiensi ini menjadi langkah konkret Pemkab Samosir dalam memperkuat koordinasi dan sinergi dengan pemerintah pusat guna mempercepat pembangunan perumahan dan penataan permukiman di wilayah Kabupaten Samosir.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Samosir didampingi oleh Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Rudimantho Limbong.Rel/Rumapea/Redaksi
