 |
 |
| Foto: Mobil Ringsek Ditimpa Pohon Tumbang di Jalan Imam Bonjol Sementara Walikota Medan Rico Waas Tinjau Lokasi Titik Banjir,Jumat(12/12) Malam |
Hujan deras disertai angin kencang kembali mengguyur Kota Medan mengakibatkan banjir dan warga mengungsi.Bahkan sebatang pohon pelindung di Jalan Imam Bonjol,Jumat (12/12) malam menimpa sebuah mobil.Mendapat kabar tersebut,Walikota Rico Tri Putra Bayu Waas pun segera ke lapangan untuk memantau dan mengoordinasikan penanganan di sejumlah titik terdampak.
Sementara itu,Infobmkg Sumut menginformasikan prediksi bahwa,Sabtu(13/12) Kota Medan salah satu daerah berpotensi hujan sedang dan lebat.
Saat itu Rico instruksikan segera bereskan pohon tumbang dan evakuasi penumpang mobil tertimpa pohon.Ternyata,seorang ibu pemiluk mobil langsung disapa walikota.
“Kami langsung melakukan evakuasi dan pembersihan di sekitar lokasi kejadian. Yang terpenting, korban dalam kondisi baik dan tidak mengalami luka,” ujar Rico Waas di lokasi.
Dari Jalan Imam Bonjol, Rico Waas melanjutkan peninjauan ke Jalan Sumber Amal, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas. Di kawasan ini, debit air Sungai Batuan meningkat sehingga sejumlah warga kembali mengungsi ke Musala Baiturrahman.
Rico Waas berdialog dengan warga dan memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Ia juga menyusuri bantaran Sungai Batuan untuk melihat langsung kondisi aliran air.
“Ini perlu menjadi perhatian Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi agar segera dilakukan normalisasi, karena tadi malam debit air kembali naik,” kata Rico Waas.
Sementara itu,keterangan disampaikan Diskominfo Medan,walikota kemudian meninjau kawasan Timbang Deli. Ia mendapati saluran drainase di wilayah tersebut dipenuhi sampah dan sedimentasi, yang berdampak hingga ke sejumlah titik drainase di bawah Flyover Amplas.
“Pemko Medan terus memantau perkembangan di lapangan dan menyiapkan langkah normalisasi dengan tetap berkoordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera II serta Pemerintah Kabupaten Deliserdang,” ujar Rico Waas.Tim DP/Rumapea/Redaksi
