![]() |
| Foto: Walikota Medan Rico Waas dan Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap/Dok |
Sejak dilantik Presiden Prabowo Subianto 20 Februari lalu sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan,pasangan Rico Waas-Zaki sudah 3 kali melakukan 'perombakan kabinet' yakni 21 Agustus,10 September dan 2 Oktober dengan total 13 jabatan Eselon II.Pengisian Kabinet 'Medan Untuk Semua' ini terkesan cukup hati hati karena 6 bulan setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto,barulah kemudian melakukan perombakan padahal sebelumnya jabatan tersebut sudah kosong alias di -Plt-kan.
Dari 13 jabatan tersebut diantaranya 5 jabatan melalui lelang jabatan namun 7 jabatan sekedar ganti meja.Namun dari 'perlombaan kabinet tersebut mencuat isu pejabat impor dari Deliserdang dan Serdang Bedagai.
Adapun pejabat Medan yang dilantik tersebut adalah,
Pertama pada 21 Agustus;
1. Agha Novrian - Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Medan
2. Melvi Marlabayana - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan
3. Erwin Saleh - Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan
4. John Ester Lase - Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan
5. Agus Suriyono - Asisten Administrasi Umum
6. Citra Effendi Capah - Asisten Perekonomian dan Pembangunan
7. Ferri Ichsan - Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
8. Benny Iskandar - Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA)
9. Mansursyah - Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan
Tahap II,Rabu 10 September
10. Erfin Fahrurrazi sebagai Inspektur
Tahap III,Kamis, 2 Oktober
11. Rakhmat Harahap sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik
12. Kasatpol PP Muhammad Yunus sebagai Kepala Dinas Pemadam dan Penyelamatan
13. Laksamana Putra Siregar sebagai Asisten Administrasi Umum Setda Kota Medan
Namun dari catatan DP News,sampai akhir Tahun 2025,Rico-Zaki masih sisakan "PR" dengan kosongnya 8 jabatan Eselon II yakni,
1. Kadis Kesehatan
2. Kadis Ketapang,Pertanian dan Perikanan
3. Kadis Kopumkmindag
4. Kadis Perhubungan
5. Kadis P2K
6. Kepala BKAD
7. Kadis SDABMBK
8. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan
Dari 8 jabatan tersebut 3 diantaranya sudah kosong 6 bulan lebih yakni Kepala BKAD,Kadis SDABMBK dan Kadis Kesehatan namun sampai menjelang akhir Tahun 2025,Rico belum membuka lelang untuk jabatan tersebut.
Dari catatan wartawan, banyaknya jabatan kosong karena diboyong Gubsu Bobby Nasution yang mantan Walikota Medan ke Pemprovsu seperti Kadis SDABMBK,Kadis PKPCKTR, Kadis Kesehatan, Kepala Inspektorat dan Kepala BKPSDM.Sementara Kadishub dan Kadis Kopumkmindag terjerat kasus dugaan korupsi MFF(Medan Festival Fashion)
Saat diwawancarai wartawan usai pelantikan 9 pejabat Eselon II Agustus lalu,Rico berjanji segera membuka lelang untuk jabatan kosong.Tetap juga tidak dibuka lelang hingga terakhir jabatan kosong bertambah menjadi 8 jabatan.
Ditanya lebih lanjut kenapa belum ada lelang jabatan untuk yaudah lama kosong,Rico usai mengikuti rapat paripurna DPRD Medan mengatakan bakal membuka lelang serentak karena banyak yang kosong.Katanya,masih ajan konsultasi ke BKN dan Kemendagri.
Sementara itu,Kepala BKPSDM Medan Subhan Fajri Harahap yang dikonfirmasi tentang lelang jabatan mengatakan untuk hal tersebut akan konsultasi dengan Walikota Medan Rico Waas.
Namun disamping 8 jabatan kosong tersebut,yang cukup strategis menjadi "PR" Rico-Zaki adalah mencari figur pengganti Wiriya Alrahman sebagai Sekda Medan.Dari informasi website BKPSDM Medan bahwa Wiriya Alrahman,lahir 12 Juli 1966.Berarti,Wiriya Alrahman yang dilantik pada zaman Walikota Medan Dzulmi Eldin, Oktober 2018 lalu bakal pensiun Juli 2026 nanti.Hampir 7 Tahun menjabat Sekda Medan dengan 3 Walikota antara lain Dzulmi Eldin, Bobby Nasution dan Rico Waas.
Sejumlah nama santer mencuat diperbincangkan yakni Ferry Ichsan (Kepala Bappeda),Citra Effendi Capah (Asisten Ekbang) dan Benny Iskandar ( Kepala Brinda) dan lainnya.
Tentu saja,waktu 6 bulan tidak lama lagi untuk mencari figur Sekda Medan yang baru.Hal ini merupakan salah satu 'PR ' cukup serius bagi Rico-Zaki karena posisi Sekda cukup strategis memenej ASN untuk menyukseskan visi misi dan RPJMD 2025-2029.Dalam hal ini,Rico -Zaki harus mampu keluar dari 'bayang bayang' penguasa lama terutama pengisian Kabinet 'Medan Untuk Semua '. Catatan Akhir Tahun Pangihutan S/Redaksi

