Notification

×

Iklan

Iklan




74 Persen Pembangunan Sumut Didukung Kawasan Pantai Timur

, 27 Februari 2020
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membuka Pra Musrenbang Wilayah Pantai Timur di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Langkat, Jalan Pusara, Kwala Bingai, Kabupaten Langkat, Rabu (26/2/2020). (Foto : Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu / Imam Syahputra).
Langkat,DP News
Usai menggelar Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Wilayah Pantai Barat, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menggelar Pra Musrenbang untuk Wilayah Pantai Timur, Rabu (26/2) di Gedung Paripurna DPRD Langkat Jalan Pusara No 1 Kwala Bingai Kabupaten Langkat.
Wilayah Pantai Timur meliputi Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangbedagai, Kota Tebingtinggi, Kabupaten Batubara, Kota Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Mengawali pembukaan Gubernur menyampaikan tujuan utama penyelenggaraan Pra Musrenbang adalah untuk menyinkronkan pembangunan-pembangunan yang ada di seluruh kabupaten/kota se Sumut serta dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumut tahun 2021.
“Tanpa perencanaan, pembangunan kita akan gagal. Untuk itu mari kita sinkronisasi rencana pembangunan di Sumut. Mana yang menjadi prioritas kita sepakati dan kita dahulukan. Ini beberapa yang saya tawarkan untuk pembangunan di Kawasan Wilayah Pantai Timur sebagai gambaran,” ujar Edy Rahmayadi.
Edy menyebutkan, ada lima prioritas pembangunan Sumut untuk Tahun 2021 yakni peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) unggul, perluasan akses pendidikan menengah atas dan kejuruan, konektivitas antar pusat pertumbuhan wilayah dan pusat-pusat produktivitas, peningkatan jangkauan layanan kesehatan, dan peningkatan nilai tambah sektor agraris dan pariwisata berkelanjutan.
“Kawasan Pantai Timur Sumut memiliki kontribusi 74 % untuk pembangunan Sumut. Di wilayah ini ada Kuala Tanjung berbatasan dengan Selat Malaka jalur perdagangan yang sangat strategis. Tentu Sumut bukan Wilayah Pantai Timur saja, tetapi jika kita bangun ini dengan benar, besar dampaknya untuk Sumut keseluruhan,” tutur Edy.
Dipaparkan juga tentang rencana prioritas pembangunan kawasan pantai timur, antara lain peningkatan ruas jalan Langkat (simpang Tiga Namo Unggas – Tangkahan dan Kuala Simpang – Marike), peningkatan ruas jalan Medan (Jalan Seruwai akses KIM ke Deliserdang dan Jalan Marelan batas Kota Medan), peningkatan ruas jalan Deliserdang (Deli Tua-Tiga Juhar-Gunung Meriah), peningkatan ruas jalan Deliserdang (Deli Tua-Tiga Juhar-Gunung Meriah dan Lubuk Pakam-simpang Tanah Abang), peningkatan ruas jalan Serdang Bedagai (simpang Pantai Cermin Kanan-Teluk Mengkudu-Tanjung Beringin), peningkatan ruas Jalan Batubara (Simpang Sono-Simpang IV Timbangan Tanjung Tiram) dan pembangunan tol Medan.(Rd/Humas Provsu)



| | | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |